sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ponpes Al Mukmin bersiap sambut kedatangan Ba'asyir

Pihak Ponpes Al Mukmin menyediakan tenda untuk orang luar pondok yang ingin ikut menyambut Ba'asyir.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 21 Jan 2019 15:01 WIB
Ponpes Al Mukmin bersiap sambut kedatangan Ba'asyir

Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bersiap menyambut kedatangan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Terpidana kasus terorisme yang merupakan pengasuh pondok tersebut, diputuskan bebas dari hukuman 15 tahun penjara dengan alasan kemanusiaan.

Sejumlah penghuni pondok mendirikan tenda di sekitar masjid pondok. Pembangunan tenda dilakukan untuk untuk menampung orang-orang di luar pondok, yang ingin ikut menyambut kedatangan Ba'asyir.

"Kami siapkan tempat di masjid, daya tampungnya lebih dari 1.000 orang. Jumlah santri saja sudah ada 600 orang," kata pejabat humas Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Muchson, Senin (21/1).

Dia mengatakan, pihak ponpes memberlakukan pemisahan lokasi bagi santri putra dan putri yang ikut dalam acara penyambutan. Santri putra akan ditempatkan di lantai bawah masjid, sementara santri putri di lantai dua. 

Muchson mengatakan, Ba'asyir akan menunaikan salat dua rakaat di masjid pondok begitu tiba dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Rencananya Ba'asyir akan menyampaikan sambutan setelah menunaikan salat.

"Kemungkinan akan ada sambutan langsung dari ustaz, tetapi kami masih melihat kondisi beliau. Kalau memungkinkan ya sambutan, kalau tidak memungkinkan akan langsung istirahat, nantinya sambutan akan diwakili pengacara atau keluarga," katanya.

Muchson mengaku belum mengetahui kondisi terakhir kesehatan Ba'asyir. Namun sejauh ini, Ba'asyir dikabarkan telah sering sakit-sakitan karena usianya yang sudah uzur.

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, sebelumnya mengatakan ayahnya akan lebih banyak beristirahat setelah keluar dari jeruji besi. Ba'asyir akan tinggal di kediaman Abdul Rochim, di kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Sponsored

"Kaki beliau yang sebelumnya bengkak saat ini sudah berkurang, tetapi masih sering kram dan pinggang sakit. Memang usia beliau sudah tua tetapi kesehatan membaik dari sebelumnya," katanya.

Pada Jumat (18/1) lalu, Ba'asyir dibebaskan dari hukuman yang harus dijalaninya di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Pengacara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan, Presiden Jokowi membebaskan Ba'asyir dengan alasan kemanusiaan. 

Ba'asyir yang sudah berusia 81 tahun, dalam kondisi sakit yang memerlukan perawatan rutin dari pihak medis. Selain itu, Ba'asyri juga telah menjalani lebih dari setengah masa hukumannya, yaitu sembulan tahun, dari total masa hukuman 15 tahun penjara. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid