sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Positif Covid-19 naik menjadi 1.285 kasus 

Penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 130 kasus. Jumlah, sekarang menjadi 1.285 kasus positif, meninggal 114, dan sembuh 64 orang.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Minggu, 29 Mar 2020 16:22 WIB
Positif Covid-19 naik menjadi 1.285 kasus 

Penyembaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia terus meluas. Jumlah pasien positif coronavirus mengalami penambahan sebanyak 130 kasus. Jumlah, itu didapat berdasarkan hasil pendataan pemerintah sejak 28 sampai 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.

"Penambahan kasus positif sebanyak 130. Sehingga, jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konfrensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (29/3).

Yuri menjelaskan, sebaran kasus positif terjadi di Bali 1 kasus, Banten 3 kasus, DKI Jakarta 48 kasus, Jawa Barat 30 kasus, Jawa Tengah 8 kasus, Jawa Timur 13 kasus, Kalimantan Barat 5 kasus, Sulawesi Selatan 15 kasus, Riau 1 kasus, Papua 2 kasus, dan masih dalam tahap verifikasi 4 kasus.

Yuri mengungkapkan, terdapat lima kasus yang dinyatakan sembuh atau negatif. Kelimanya, tersebar di DKI Jakarta 2 kasus, dan Jawa Timur 3 kasus. "Sehingga total kasus sembuh menjadi 64 orang," papar Yuri.

Sponsored

Akan tetapi, menurut dia, terdapat penambahan 12 kasus yang dinyatakan meninggal. Rincian, sebaran daerah itu terjadi di DKI Jakarta 6 kasus, Jawa Barat 2 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Sumatera Selatan 1 kasus. "Pasien meninggal bertambah 12 orang menjadi 114 orang," ucapnya.

Meskipun, terus mengalami kenaikan kasus positif, Yuri menilai, masih adanya proses penularan coronavirus yang terjadi di lingkungan masyarakat. Menurut dia, hal itu ditenggarai ada pasien yang belum melakukan isolasi mandiri, tidak dipatuhinya physical distancing, dan tidak mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.

Oleh karena itu, dia meminta, kepada masyarakat seluruhnya bahwa sekali lagi jaga jarak dalam komunikasi sosial, baik dengan orang di luar rumah maupun di dalam rumah. "Upayakan tetap di rumah, apabila terpaksa ke luar rumah maka jaga jarak. Hindari kerumunan, gunakan dalam kerumuman orang banyak," papar Yuri.

Berita Lainnya
×
tekid