Penambahan positif Covid melonjak, tingkat keterisian RS naik

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 mengalami tren kenaikan. Meski demikian, angkanya lebih rendah dibandingkan gelombang kedua di masa varian Delta tahun lalu. 

"Persentase keterisian tempat tidur nasional adalah 32,85%. Pemerintah menjamin ketersediaan tempat tidur," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Selasa (15/2).

Menurut Wiku, kasus positif COvid-19 nasional mengalami lonjakan lebih cepat ketimbang gelombang kedua sebelumnya. Penambahan positif pada pekan lalu bahkan mencapai 291.000 kasus atau mendekati penambahan kasus pada gelombang kedua yang mencapai puncaknya di 350.000 kasus.  

"Kabar baiknya, tingkat kematian di gelombang ketiga ini jauh lebih rendah dibandingkan gelombang kedua. Walaupun demikian, nyawa tetaplah nyawa yang tidak terganti," ujar Wiku. 

Pemerintah menyiapkan sederet langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19. Salah satunya, menyiapkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien. Dia juga mengimbau agar masyarakat taat protokol guna mencegah penularan Covid-19.

"Harus diingat, sudah banyak tenaga kesehatan yang tertular. Hal terbaik yang dapat kita lakukan bersama dalam mencegah penularan terjadi adalah jangan sampai tertular dan menulari satu orang," ujarnya.