sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga Hartarto: Positivity rate Covid-19 di Indonesia di bawah 5 persen standar WHO

Airlangga juga menyampaikan, dilihat dari kasus harian per 3 Juli 2022, Indonesia telah terjadi 1.614 kasus Covid-19.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Senin, 04 Jul 2022 18:28 WIB
Airlangga Hartarto: Positivity rate Covid-19 di Indonesia di bawah 5 persen standar WHO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden. 

Menurut Airlangga, ditinjau dari kondisi beberapa negara secara rata-rata dalam tujuh hari di AS saat ini kasusnya masih berada di angka 116.304 kasus, Australia sebanyak 32.116 kaus, India 16.065 kasus, Singapura sebanyak 8.266 kasus, Malaysia ada 2.384 kasus, Thailand 2,278 kasus, dan Indonesia sebanyak 1.939 kasus.

Airlangga juga menyampaikan, dilihat dari kasus harian per 3 Juli 2022, Indonesia telah terjadi 1.614 kasus Covid-19. Jumlah ini dinilai masih berada di bawah positivity rate WHO yaitu 5 persen.

“Reproduksi efektif di luar Jawa – Bali, yaitu Sumatera ada di titik 1,08 poin. Untuk Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi masih berada di posisi 1,11 poin. Maluku dan Papua di poin 0,99,” jelas Airlangga dalam jumpa pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7).

Airlangga menambahkan, dari segi kasus secara nasional wilayah Jawa – Bali masih menjadi mayoritas yakni sebanyak 95 persen dengan total 1.579 kasus. Sedangkan untuk wilayah luar Jawa – Bali ada 35 kasus atau 4,07 persen. Menurut laporannya, untuk kasus di luar Jawa – Bali kasus harian Covid19 tertinggi ada di Kalimantan Selatan dan Sumatera utara dengan total kasus masing-masing ialah 77 dan 67 kasus. Berkaitan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar vaksinasi dosis 1,2, dan 3 untuk terus ditingkatkan.

“Khusus untuk wilayah luar Jawa – Bali, seperti Maluku, Papua Barat, dan Papua, vaksinasi dosis kedua masih berada di bawah 50 persen. Sedangkan rata-rata dosis ketiga masih di bawah 20 persen,“ imbuh Airlangga.

Menko Perekonomian ini juga menambahkan, untuk vaksinasi dosis ketiga akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan untuk perjalanan. Presiden juga mengarahkan agar harus melakukan vaksinasi dosis 3 untuk keluar masuk bandara.

“Saat ini untuk PPK luar Jawa Bali akan diperpanjang dari 5 Juli hingga 1 Agustus. Sebanyak 385 kabupaten dan kota ada di level 1, dan 1 kabupaten di level 2 yaitu kabupaten Sorong, Papua Barat,” jelas Airlangga.

Sponsored

Terkait dengan penanganan Covid-19, Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC – PEN) penanganan kesehatan telah terealisasi senilai Rp28 triliun atau 24 persen.

“Anggaran ini telah dimanfaatkan antara lain untuk klaim pasien, insentif tenaga kesehatan, insentif pajak kesehatan, dan dana desa untuk Covid-19. Sedangkan untuk perlindungan masyarakat sebesar Rp58,9 triliun atau 38 persen yang digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH),” pungkas Airlangga. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid