Positivity rate Covid-19 Indonesia semakin mengkhawatirkan

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat positivity rate Covid-19 nasional mengalami lonjakan pada pekan ini. Bahkan, positivity rate Covid-19 Indonesia semakin jauh dari ambang batas World Health Organization (WHO), yakni sebesar 5%.

"Saat ini angka positivity rate Covid-19 tingkat nasional mencapai 18,1%. Dan ini lebih tinggi dibandingkan dari minggu sebelumnya yang hanya mencapai 13,81%," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, saat konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/12).

Bagi Wiku, angka positivity rate Covod-19 saat ini sangat mengkhawatirkan. Dia meminta semua pihak dapat memperhatikan lonjakan angka tersebut.

"Tinginya positivity rate mencerminkan masih banyaknya penularan yang terjadi di masyarakat," terang Wiku.

Kendati demikian, Wiku meminta masyarakat untuk tetap serius dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

"Jangan sedikit pun lengah, apabila kita lengah, maka secara langsung kita membuka kesempatan untuk tertular dan menulari orang-orang terdekat," tuturnya.

Dia mengingatkan, masyarakat harus mematuhi seluruh imbauan dan arahan aparat penegak hukum terkait dengan protokol kesehatan. Tujuannya untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19.

"Saya juga ingatkan masyarakat, untuk tidak menghalang-halangi petugas yang melakukan penegakan disiplin terkait protokol kesehatan. Masyarakat mesti kooperatif. Ingat siapapun yang halangi upaya disiplin ini dapat dipidana sesuai peraturan yang berlaku," tandas Wiku.

Sebagai informasi, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif sebesar 6.120. Dengan demikian, akumulasi kasus positif Covid-19 mencapai 629.429.

Dari jumlah itu, sebanyak 516.656 telah dinyatakan sembuh. Sementara, 19.111 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.