PP Muhammadiyah: KPU menjadi target agenda besar

Puluhan pemuda dari Pusat Pimpinan Pemuda Muhammadiyah menggelar aksi simpatik di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta,Senin(6/5). Aksi tersebut guna memberikan dukungan moril ke KPU dalam menyelesaikan proses pemilu. 

Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengatakan dukungan ini diberikan agar KPU tetap istikamah dalam menyelesaikan proses pemilu, meskipun ada sejumlah upaya deligitimasi pemilu kepada KPU.

"Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di semua jenjang, tidak akan pernah sedikitpun kehilangan kepercayaan kepada penyelenggara pemilu," kata Dzulfikar.

PP Pemuda Muhammadiyah menyayangkan adanya pihak yang mendiskreditkan KPU untuk mendeligitimasi hasil pemilu. Padahal, KPU telah berusaha keras memastikan terlaksananya pemilu dengan baik.

"Kami melihat upaya mendiskreditkan KPU secara kelembagaan, dan yang kami sayangkan upaya mendiskreditkan tidak hanya mengarah kepada KPU. KPU menjadi target untuk agenda yang lebih besar. Agenda yang lebih besar itu adalah delegitimasi proses dari pemilu kita sendiri," katanya. 

Ia mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak memprovokasi masyarakat sampai hasil resmi KPU ditetapkan. Apabila ada pihak yang tidak puas dengan hasil yang ditetapkan KPU, disarankan untuk menempuh jalur konstitusional di Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi. 

"Dan tidak perlu melakukan tindakan di luar mekanisme hukum. Apalagi mengarah pada upaya people power yang justru memprovokasi masyarakat untuk menolak hasil pemilu dan mendeligitimasi penyelenggara," kata Dzulfikar.