sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PP Muhammadiyah keluarkan maklumat soal corona

Untuk menghidnari kontak langsung dengan orang, Muhammadiyah menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 17 Mar 2020 15:37 WIB
PP Muhammadiyah keluarkan maklumat soal corona

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Prinsip itu yang membuat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat kepada seluruh warga Muhammadiyah agar melakukan sosial distance sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah. 

Lewat social distance masyarakat diminta untuk menghindari hadir dalam pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika harus berada di sekitar orang, mereka diminta menjaga jarak dengan orang lain sekitar enam kaki atau dua meter.

Hal tersebut, sebagai upaya pencegahan penularan virus corona anyar atau Covid-19 di Indonesia. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, seluruh aktivitas kegiatan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang melibatkan orang banyak harus ditunda.

Terlebih, Pemerintah Indonesia, melalui Gugus Tugas PercepaIan Penanganan Covid-19 menyatakan, virus corona merupakan bencana non-alam. Hal itu menyusul dari pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menetapkan sebagai pandemi global.

"Kegiatan di lingkungan Muhammadiyah, seperti pengajian, seminar, pertemuan, dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaannya," kata Haedar Nashir dalam surat edarannya di Jakarta, Selasa (17/3).

Menurutnya, kegiatan tersebut mesti dilakukan dengan cara lain. Salah satunya melalui teknologi. Sebab, menjaga jarak sangat penting dilakukan agar penularan Covid-19 dapat diantisipasi.

Haedar menegaskan, seluruh lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan milik Muhammadiyah di Indonesia harus patuh mengikuti aturan. Selain itu, dia mengingatkan, untuk selalu meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dan teratur. Terutama, dalam menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan.

"Warga Muhammadiyah harus menglkuli protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid