PPKM level 4, Puan minta pemerintah bangun kepercayaan publik

Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar penyesuaian kebijakan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 harus mendapat dukungan dari masyarakat. 

Dia mengatakan, potensi menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah harus dicegah dengan cara kebijakan yang membawa manfaat untuk rakyat.

"Bangun kepercayaan masyarakat mulai dari prosesnya, sampai masyarakat akhirnya merasakan langsung dampak positif dari kebijakan tersebut," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (27/8).

Puan menegaskan, dalam membangun kepercayaan seperti kebijakan PPKM Level 4 yang disesuaikan jangan sampai dicederai hal-hal yang kontraproduktif dalam prosesnya.

Misalnya, sambung Puan, penurunan jumlah pemeriksaan (testing) di saat krusial dengan jumlah kasus harian yang juga menurun jangan sampai menimbulkan hoaks bahwa jumlah kasus harian tersebut turun karena testing yang diturunkan. Antisipasi tersebut, antara lain dengan tidak boleh menurunkan testing selama masa darurat apalagi di bawah standar yang berlaku.

"Pandangan-pandangan seperti ini sebisa mungkin diantisipasi pemerintah agar tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani pandemi," ujarnya.
 
Politikus perempuan PDIP itu menjelaskan, monitoring data testing per daerah memiliki peranan sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan 'buka-tutup' per daerah ke depannya. 

Sebaliknya, tutur Puan, jika testing kurang dan banyak jumlah kasus yang tidak terungkap maka dikhawatirkan bisa menjadi 'bom waktu' di kemudian hari.

Selain itu, Puan mendorong pemerintah harus bisa menjelaskan dengan rincian aturan baru yang menjadi sorotan masyarakat seperti aturan makan di warung maksimal 20 menit dalam PPKM Level 4. 

Mengingat, jika tanpa penjelasan jangan sampai akhirnya menjadi lelucon di tengah masyarakat yang kemudian dikhawatirkan justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi bukan hanya masalah pemerintah tetapi masalah bersama. Sehingga, kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini," tandas dia.