Prabowo serukan kritik Anies, Gerindra DKI pastikan dukungan solid

Permintaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar kadernya mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dinilai telah disalahpahami oleh masyarakat. 

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan sikap kritis diperlukan untuk mengawal kebijakan Pemprov DKI, demi kepentingan warga Ibu Kota.

"Ini disalahpahami. Saya merasa banyak dipelintir," kata Syarif di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/10).

Sekretaris Komisi D DPRD DKI itu menampik anggapan permintaan Prabowo untuk mengkritik kinerja Anies, sebagai sikap yang berseberangan dengan pemerintah. Sebagai partai pengusung Anies di Pilgub DKI 2017, bersama PKS, Syarif menekankan bahwa Gerindra tetap mendukung kepemimpinan Anies di Ibu Kota.

"Coba bayangkan kalau diam. Pak Prabowo suruh, ayo kritis bersama rakyat. Kami tetap solid dukung Pak Anies sampai selesai lima tahun ini. Jangan berhenti tengah jalan, program-program tidak jalan kawal terus," kata Syarif.

Permintaan Prabowo agar para kader Gerindra mengkritik kinerja Anies Baswedan, diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Menurutnya, hal ini lantaran pihaknya menerima informasi banyaknya masyarakat Jakarta yang kecewa dengan kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. 

Arief pun menegaskan, sikap kritis terhadap Anies, tidak berhubungan dengan sikap politik Gerindra yang telah bergabung dengan koalisi pemerintah. Prabowo saat ini telah menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.