sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo tak besar kepala meski disurvei berkinerja terbaik

Survei Indo Barometer cerminkan harapan masyarakat.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Kamis, 20 Feb 2020 16:44 WIB
Prabowo tak besar kepala meski disurvei berkinerja terbaik

Survei Indo Barometer yang menempatkan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sebagai pembantu Presiden Joko Widodo yang paling bagus kinerjanya mengindikasikan harapan tinggi masyarakat. Demikian disampaikan juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menurutnya, ada dua sisi harapan masyarakat, yaitu positif dan negatif. "Positifnya adalah akan memacu Pak Prabowo itu, akan memacu beliau akan kerja lebih baik. Menjawab harapan masyarakat tersebut," kata Dahnil di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Sementara sisi negatifnya, lanjut dia, apabila mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini tidak mampu menjawab harapan masyarakat tersebut. Jika ini yang terjadi, kata Dahnil, bukan tidak mungkin malah akan membenci Prabowo. 

Untuk itu, Dahnil menyebut secara mendasar Ketua Umum Partai Gerindra ini melihat hasil survei sebagai masukan untuk kinerjanya.

"Jadi Pak prabowo melihat survei ini, ya sudah, sebagai masukan, tapi tidak sama sekali jadi membuat beliau besar kepala, karena itu subyektivitas responden. Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja. Selebihnya silakan dinilai positif dan negatifnya," ujar Dahnil.

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto dinilai memiliki kinerja paling bagus berdasarkan survei yang dirilis Indo Barometer beberpa waktu lalu.

Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dibanding menteri lainnya di jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Prabowo memperoleh suara 26,8%, disusul Sri Mulyani sebesar 13,9%, dan Erick Thohir (12,6%).

Sponsored

"Kalau melihat data ini, bisa saya katakan bahwa keputusan Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya, panggung politiknya terus bertahan sampai 2024 (saat pilpres)," kata kata Qodari di Jakarta.

Selain tiga nama itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga masuk dalam daftar menteri berkinerja bagus yang dipilih oleh publik sebesar 7,3%, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sebesar 5,2%, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebesar 1,8%.

Lalu, nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memperoleh suara 1,4%, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 1,4%, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 0,9%, serta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan sebesar 0,9%.

Berita Lainnya
×
tekid