sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pravaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil minta masukan WHO

Vaksinasi tahap awal, yang direncanakan berlangsung November-Desember 2020, akan menjangkau 9,1 juta warga se-Indonesia.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 21 Okt 2020 17:36 WIB
Pravaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil minta masukan WHO

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengajukan sekitar 3 juta dosis vaksin coronavirus baru (Covid-19). Alokasi terbesar akan dilakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) lantaran angka kasus penularannya tertinggi.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan, pihaknya akan meminta masukan para ahli, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengenai rencana vaksinasi tersebut.

"Saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bodebek," katanya, melansir situs web Pemprov Jabar.

Emil, sapaannya, meminta demikian dengan dalih dapat memberikan kepada publik tentang tata cara penyuntikan vaksin secara tepat usai mendapatkan masukan dari WHO. “Saya bisa menjelaskan secara rasional."

Pemprov Jabar dijadwalkan mengadakan simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Depok pada pekan ini. "Untuk mengecek kesiapan sekaligus sebagai respons cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat," tandasnya.

Pemerintah telah menjalin kesepakatan dengan sejumlah produsen vaksin Covid-19, yakni CanSino Biological, Sinovac Biotech, dan G42 (Sinopharm), untuk mengatasi pandemi. Rencananya mulai didistribusikan per November 2020.

Pada tahap awal, yang akan berlangsung November-Desember, ditargetkan menjangkau sebanyak 9,1 juta warga se-Indonesia. Sasaran vaksinasi itu merupakan kelompok rentan usia 18-59 tahun, yakni sumber daya manusia (SDM) di fasilitas pelayanan kesehatan;  petugas pelayanan publik yang berhadapan langsung dengan masyarkat; pekerja usia produktif dan berkontribusi terhadap perekonomian dan pendidikan; penduduk di tempat berisiko; kontak erat Covid-19; serta administrator pemerintah bidang pelayanan publik.

Berdasarkan surat Kepala Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes) Nomor SR.02.06/II/10930/2020, total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 160 juta jiwa di 34 provinsi. Alokasi di Jabar mencapai 31.390.519 orang.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid