sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden: Ekspektasi atau harapan masyarakat kepada Korpri semakin tinggi

Dalam menghadapi tantangan ini Korpri terus bertransformasi serta memperkokoh sikap melayani menjadi abdi masyarakat serta menjadi abdi.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Senin, 29 Nov 2021 11:37 WIB
Presiden: Ekspektasi atau harapan masyarakat kepada Korpri semakin tinggi

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi darmabakti, pengabdian dan kerja keras kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam melayani masyarakat dalam menjalani roda pemerintahan. 

Anggota Korpri, lanjut presiden, yang tersebar di seluruh penjuru tanah air telah menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan kehadiran negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Korpri terutama di tempat terpencil, di pulau-pulau terluar Indonesia, dan saya menyampaikan selamat ulang tahun Korpri yang ke-50,” ujar presiden dalam sambutan Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Korpri 2021, Senin (29/11).

Presiden menuturkan, pengabdian yang diberikan setiap anggota Korpri kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti. Ekspektasi atau harapan masyarakat semakin tinggi, tantangan dan perubahan semakin kompleks.

“Berbagai tantangan baru bisa muncul tanpa terduga baik karena perkembangan teknologi maupun karena musibah dan pandemi,” tambah presiden.

Lebih lanjut, presiden mengatakan, dalam menghadapi tantangan ini Korpri harus terus bertransformasi serta memperkokoh sikap melayani menjadi abdi masyarakat serta menjadi abdi negara. 

“Korpri harus terus berinovasi dan mengembangkan cara kerja baru yang lebih efisien. Terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetauan dan teknologi serta memberi solusi dengan cepat dan jitu sehingga dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” ucap presiden.

Kemudian, presiden menyebutkan bahwa setiap anggota Korpri harus berada di garda terdepan dalam reformasi birokrasi, memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi serta bergerak lebih lincah. Dan meninggalkan sekat-sekat ego sektoral serta membuat prosedur yang rumit menjadi mudah serta yang lambat menjadi cepat.

Sponsored

“Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan secara bijak. Terwujudnya satu data dan pemerintahan berbasis elektronik harus dipercepat. Terwujudnya organisasi yang ramping dan SDM yang unggul harus diakselerasi agar setiap anggota Korpri lebih responsif dan inovatif dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, efisien dan efektif,” jelas presiden.

Dalam kesempatan itu juga, presiden menyampaikan beberapa hal yang dapat dipedomani. Pertama, setiap anggota Korpri dalam berbagai jabatan harus memiliki nilai dasar yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, pegang teguh Core Values Aparatur Sipil Negara singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Kedua, lakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan, ubah mindset atau cara berpikir serta cara bekerja. Hindari ketidak efisienan dan kerumitan. Hanya masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja. Untuk itu setiap dinas, kementrian maupun lembaga agar berkoloborasi lintas organisasi, daerah, ilmu, profesi terapkan E-Goverment untuk meningkatkan kecepatan dan kredibelitas pelayanan.

Ketiga, lanjut presiden, bangun dan perkokoh integritas aparatur, ciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntable. Jangan mempersulit, mengambil pungutan liar dan memberatkan masyarakat. Bangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Perkuat peran saudara-saudra sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga NKRI, Pancasila, Konstitsusi dan Bhineka Tunggal Ika. Menjalin kerja sama yang kokoh dengan seluruh komponen bangsa untuk sama-sama mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” pungkas presiden. 

Berita Lainnya
×
tekid