sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden ingatkan kepastian pembelian vaksin Covid-19 

Menurut Jokowi, pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di lapangan sudah baik. Ia meminta, simulasi itu terus dilakukan.

Fandy Hutari
Fandy Hutari Senin, 23 Nov 2020 12:04 WIB
Presiden ingatkan kepastian pembelian vaksin Covid-19 

Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo meminta laporan mengenai kepastian vaksin Covid-19 sampai di Indonesia. Ia menuturkan, proses administrasi dan pembayaran mestinya sudah dilakukan.

"Kemudian kesiapan vaksinasi sudah berapa persen, baik yang menyangkut proses distribusi, persiapan cold chain, seller-nya seperti apa, dan proses administrasi menuju tahapan-tahapan ke BPOM yang berkaitan dengan emergency use of authorization seperti apa. Saya ingin mendapatkan laporannya," ujarnya, Senin (23/11).

Menurut Jokowi, pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di lapangan sudah baik. Ia meminta, simulasi itu terus dilakukan. "Saya akan ngecek satu atau dua kali lagi, sehingga nanti saat pelaksanaan betul-betul dalam kondisi yang sudah sangat baik," katanya. 

Selain itu, Jokowi mengatakan, yang paling penting simulasi tersebut terus dilihat dan dievaluasi mekanisme proses distribusinya agar nanti perjalanan vaksin ke daerah-daerah aman dan lancar.

Pada Rabu (18/11), Jokowi meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Harapan Keluarga, Tanah Sereal, Bogor.

Pemerintah Indonesia sudah meneken kesepakatan untuk pengadaan 143 juta dosis konsentrat vaksin dengan perusahaan farmasi asal China, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Vaksin itu rencananya diproduksi PT Bio Farma.

Selain dengan China, Indonesia menjalin kerja sama vaksin dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab (UAE) pertengahan Agustus dengan memasok 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.

Masih ada 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi AstraZeneca diharapkan dapat dilakukan pengiriman pertama pada kuartal kedua 2021.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid