sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden instruksikan deteksi Covid-19 dipercepat

Hal ini dinilai penting agar kasus-kasus infeksi corona virus dapat lebih cepat terdeteksi sehingga dapat segera ditangani.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 06 Apr 2020 11:02 WIB
Presiden instruksikan deteksi Covid-19 dipercepat

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar kecepatan pendeteksian Covid-19 ditingkatkan. Hal ini dinilai penting agar kasus-kasus infeksi corona virus dapat lebih cepat terdeteksi sehingga dapat segera ditangani.

"Kecepatan pemeriksaan di laboratorium agar didorong lagi. Ditekan lagi, agar lebih cepat. Kita harap dengan kecepatan itu, kita bisa ketahui siapa yang telah positif dan siapa negatif," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pengantar dalam video conference rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4).

Peningkatan kecepatan deteksi yang dimaksud Jokowi terkait pemeriksaan dengan alat rapid test maupun reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Upaya ini ditekankan agar dilakukan terhadap orang-orang dengan risiko tinggi, seperti dokter dan keluarganya, pasien dalam pengawasan atau PDP, dan orang dalam pemantauan atau ODP Covid-19.

Presiden juga memerintahkan agar pengadaan dan pendistribusian alat pelindung diri bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dipercepat. Begitu pula alat-alat kesehatan lain yang diperlukan dalam penanganan pasien coronavirus. 

Sponsored

"Kita sudah mendistribusikan misalnya ke sebuah provinsi di daerah, tetapi dari daerah itu harus diawasi. Dilihat betul apa sudah didistribusikan ke rumah sakit," katanya.

Pemerintah saat ini menggenjot pengadaan APD untuk tenaga medis yang menangani kasus coronavirus melalui produsen tanah air. Industri kecil dan menengah dalam negeri diyakini mampu memenuhi kebutuhan APD di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD sebelumnya mengatakan, pemerintah telah memperhitungkan kebutuhan APD dalam penanganan wabah corona. Dia menyebut jumlahnya diperkirakan mencapai jutaan unit untuk memenui kebutuhan dengan skenario pandemi berlangsung hingga September mendatang. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid