sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden: Jadikan puasa momen menjaga semua orang yang kita cintai

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat muslim Indonesia untuk menjadikan Ramadan sebgai momen memutus penularan Covid-19.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Kamis, 23 Apr 2020 22:18 WIB
Presiden: Jadikan puasa momen menjaga semua orang yang kita cintai

Presiden Joko Widodo mengajak umat muslim Indonesia untuk menyambut Ramadan 1441 Hijriah dengan penuh syukur, meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi Covid-19. Jokowi mengajak masyarakat agar menjadikan momen Ramadan untuk menghentikan penularan coronavirus.

"Mari kita sambut Ramadan yang barokah, sebagai momen memutus rantai penularan wabah. Demi keselamatan diri, sanak saudara, dan seluruh bangsa," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (23/4).

Menurutnya, Ramadan tahun ini yang jatuh di tengah wabah membuat semua orang menghadapi tantangan yang tidak ringan. Ibadah dan tradisi di bulan Ramadan yang kerap kali dilakukan bersama banyak orang, tak bisa dikerjakan untuk mencegah penularan corona.

"Tidak ada kesemarakkan di jalanan. Ruang masjid pun berada dalam keheningan," katanya.

Namun demikian, Presiden berharap hal itu tak mengurangi semangat warga muslim tanah air dalam menjalani ibadah di bulan suci. Sebalikya, suasana baru yang dirasakan membuat umat Islam dapat meresapi makna sejati ibadah puasa yang dijalani.

"Puasa ibadah pribadi tanpa perlu saksi. Jadikan puasa momen memperkuat diri, menjaga semua orang yang kita cintai. Saatnya kita berdisiplin diri," katanya.

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah pada Jumat 24 April 2020. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, keputusan ini diambil secara bulat dalam sidang isbat penentuan awal Ramadan.

Menag mengajak masyarakat menjalankan ibadah dengan baik. Meski demikian, dia mengingatkan pelaksanaan ibadah tahun ini tak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Sponsored

"Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar nilai ibadah kita tidak berikurang, dan penyebaran Covid-19 dapat ditekan," kata Fachrul.

Berita Lainnya
×
tekid