sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Jokowi akan jadi irup pemakaman Ibu Ani

Rute perjalanan rombongan jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono juga telah ditentukan.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Minggu, 02 Jun 2019 04:47 WIB
Presiden Jokowi akan jadi irup pemakaman Ibu Ani

Politikus Partai Demokrat Roy Suryo mengabari, Ani Yudhoyono sapaan akrab Kristiani Herrawati akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Presiden Joko Widodo akan menjadi pemimpin upacara pemakaman mendiang istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati.

"Insya Allah dimakamkan di TMP Kalibata, dengan inspektur upacara Pak Jokowi yang tadi juga sudah hadir dengan Bu Iriana," kata Roy Suryo, di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6) dini hari.

Chief Communication Officer of The Yudhoyono Institute Ni Luh Putu Caosa Indryani dalam keterangan tertulis, menambahkan, Presiden Joko Widodo direncanakan menjadi inspektur upacara (irup) pemakaman jenazah Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, pada 15.00 WIB, Minggu.

Pada 08.00 WIB, jenazah Ibu Ani disemayamkan di Pendopo Cikeas untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir.

"Kemudian pada 12.00 WIB, salat Zuhur berjamaah dilanjutkan salat Jenazah di Pendopo Cikeas," kata dia.

Pada13.30 WIB, upacara persemayaman Jenazah Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata.

"Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menjadi inspektur upacara (irup) upacara persemayaman Jenazah Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas," kata Ni Luh.

Rute perjalanan rombongan jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono: Kediaman Puri Cikeas-Jalan Alternatif Trans Yogi Cibubur-Masuk Pintu Gerbang Tol Cibubur arah Jakarta-Jalan Tol Jagorawi-Cawang-Tol Dalam Kota-Keluar Pintu Tol Pasar Minggu Pancoran-Jalan Raya Pasar Minggu-Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Sponsored

Seperti diketahui, mendiang Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital, Singapura, selama beberapa bulan terakhir lantaran menderita penyakit kanker darah.

Rencananya, anak dari mendiang Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo itu, menjalani operasi transplantasi sum sum tulang belakang. Namun, sebelum ditindaklanjuti oleh tim dokter, kondisi tubuh Ani menurun. Hingga akhirnya wafat pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura. 

Sementara, ucapan belasungkawa disampaikan oleh banyak pihak, di antaranya oleh Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

"Innalillahi Wa inna illaihi roji'un. Turut berduka cita atas wafatnya ibu Ani Yudhoyono. Kita antar dengan doa yang terbaik," kata Anas Urbaningrum dalam tulisan tangan yang kemudian diunggah dalam akun twitternya di Jakarta, Sabtu (1/6) malam.

Dalam tulisan tangan tersebut Anas juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa sabar dan tabah.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai kepergian Ibu Negara RI periode 2004-2014 Hajjah Kristiani Herrawati atau Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan bekas yang mendalam karena banyaknya kiprah sudah dilakukan.

"Semua orang akan meninggal, pasti iya, akan tetapi kehilangan Ibu Ani meninggalkan bekas yang sangat mendalam karena selama 10 tahun menjadi ibu negara, beliau peduli dengan rakyat kecil, lingkungan, kesehatan," ujar Said Aqil Siradj di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta, Sabtu (1/6) malam.

Selama menjadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono memiliki banyak andil dalam memajukan bangsa, seperti mengajak membumihijaukan Indonesia serta mengembangkan perpustakaan keliling.

Ketika beberapa kali bertemu dengan almarhumah pada acara-acara NU, Said Aqil memperoleh kesan Ani Yudhoyono seorang yang supel, mencairkan suasana dan mudah bergaul.

Said Aqil mendoakan seluruh amal ibadah Ani Yudhoyono diterima di sisi-Nya dan segala kekhilafan serta kesalahan baik yang kecil atau besar diampuni oleh Allah.

"Seluruh warga Nahdliyin di mana pun mengucapkan innalilahi, kita semua kehilangan Ibu Ani Yudhoyono yang telah menghadap Sang Khalik," kata dia. (Ant)

 

Berita Lainnya
×
tekid