sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Jokowi: Hindari puncak arus balik 6-8 Mei!

"Tentunya (kembali dari kampung) sesuai izin yang didapatkan dari tempat kerja," kata Presiden. 

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 03 Mei 2022 17:08 WIB
Presiden Jokowi: Hindari puncak arus balik 6-8 Mei!

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi pada Idulfitri tahun ini untuk kembali lebih awal. Atau memilih cara kedua: kembali setelah puncak arus balik. Pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.

"Setelah kita merayakan hari raya Idulfitri di kampung halaman, tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas lainnya. Saya ingin mengingatkan, pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ujar Presiden Joko Widodo di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa (3/5).

Untuk menghindari kepadatan arus balik, Presiden meminta warga mematuhi imbauannya. Agar nyaman dalam perjalanan. "Tentunya (kembali dari kampung) sesuai izin yang didapatkan dari tempat kerja," kata Presiden. 

Kepala Negara menegaskan, pemerintah berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu-lintas untuk mengurai kemacetan. 

Berbagai kebijakan tersebut, kata Presiden, diterapkan demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan. "Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," tandas Jokowi.

Imbauan serupa disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi. Ia mengajak masyarakat untuk pulang ke Ibu Kota Jakarta lebih awal. Ia mengimbau masyarakat untuk cerdas memilih tanggal pulang Jakarta dan tidak bergantung pada tanggal tersebut. 

"Tanggal 6, 7 dan 8 itu nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Irjen Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5). 

Menurutnya, masyarakat diyakini akan terpecah konsentrasi pulang ke Jakarta dan tidak berbarengan pulang pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei. Firman berharap dengan pulang lebih awal atau setelah tanggal yang dimaksud, maka lalu-lintas akan lebih nyaman. 

Sponsored

"Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua." 

Meski begitu, Firman memastikan kesiapan jajarannya untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022. Firman juga meminta masyarakat untuk mengikuti kebijakan rekayasa lalu lintas dari Polri agar perjalanan arus balik aman dan lancar. "Percayalah, apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak," kata Firman.

Berita Lainnya
×
tekid