sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden perintahkan rekonstruksi Lombok dilakukan segera

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri BUMN untuk menyuplai semen dan baja untuk keperluan rekonstruksi di Lombok.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 14 Agst 2018 15:35 WIB
Presiden perintahkan rekonstruksi Lombok dilakukan segera

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya segera melakukan rekonstruksi fasilitas umum dan rumah warga yang rusak akibat gempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8). Untuk itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri BUMN untuk memprioritaskan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pengiriman semen dan baja, guna keperluan rekonstruksi.

"Yang berkaitan dengan semen, hari ini akan mulai disuplai besar-besaran ke sini. Harga tidak akan naik serupiah pun, langsung dari pabrik. Baja juga sama, sudah saya perintahkan tadi malam untuk langsung disuplai. Hari ini sudah berangkat," kata Presiden di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14/8).

Upaya ini diharapkan tidak hanya mengatasi kebutuhan terhadap bahan bangunan yang diperlukan untuk melakukan rekonstruksi. Suplai besar-besaran yang dilakukan pemerintah, juga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga bahan-bahan tersebut, mengingat permintaan yang meningkat setelah terjadinya bencana gempa.

Selain bahan bangunan, Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta untuk tiap rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Adapun untuk rumah dengan kerusakan sedang, akan mendapat bantuan sebesar Rp25 juta.

Selain rumah-rumah warga, Presiden memerintahkan jajarannya segera membangun kembali pasar-pasar yang roboh akibat gempa. Bangkitnya pasar diharapkan dapat membuat aktivitas ekonomi warga setempat kembali normal.

Selain itu, sekolah-sekolah yang roboh juga menjadi perhatian Jokowi. Meski demikian, Jokowi mengingatkan proses perbaikan dan pembangunannya akan membutuhkan waktu cukup lama.

"Memang butuh waktu, karena sekolahnya roboh. Kita berdoa bersama kepada Allah agar cobaan ini segera kita selesaikan," ucapnya.

Rusaknya fasilitas pendidikan di Lombok, juga dikeluhkan warga saat Jokowi mendatangi posko pengungsian di halaman Polsek Pemenang, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB. Jokowi pun meminta warga untuk bersabar karena pemerintah segera melakukan pembangunan sekolah.

Sponsored

"Nanti sekolahnya segera dibangun oleh Pak Menteri PU," kata Jokowi.

Dalam catatan Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Minggu (12/8), terdapat 606 satuan pendidikan yang terdampak gempa Lombok.

Satuan pendidikan yang paling banyak terdampak gempa adalah tingkat SD yang mencapai 341 sekolah. Selain itu, ada 92 SMP, 55 SMA, 42 SMK, 69 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan enam Sekolah Luar Biasa (SLB).

Selain itu, terdapat 977 ruang kelas yang mengalami rusak berat. Sekitar 371 ruang kelas lain mengalami rusak sedang, sedangkan 415 ruangan lain rusak ringan.

Sejumlah 34 pondok pesantren juga terkena dampak gempa berkekuatan 7,0 skala richter. Lalu, 21 pondok pesantren, di antaranya berada di Kabupaten Lombok Utara, delapan di kabupaten Lombok Barat, dan lima lainnya berada di Lombok Timur yang dilaporkan rusak berat.

Di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, sembilan pesantren mengalami rusak ringan, sementara 12 pesantren lainnya mengalami kerusakan sedang.

Sementara itu, gempa juga mengakibatkan 3.639 siswa dan guru harus mengungsi dari kediamannya. Lalu, 17 orang siswa juga dilaporkan meninggal, 56 mengalami luka-luka, dan 19 siswa lainnya harus menjalani rawat inap.

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi sejumlah pejabat, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid