sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prostitusi artis VA bertarif Rp80 juta sekali kencan

Dua artis yang ditangkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur VA dan AS bertarif Rp80 juta dan Rp25 juta sekali kencan.

Sukirno
Sukirno Minggu, 06 Jan 2019 01:44 WIB
Prostitusi artis VA bertarif Rp80 juta sekali kencan

Dua artis yang ditangkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur VA dan AS bertarif Rp80 juta dan Rp25 juta sekali kencan.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi, mengatakan kedua artis itu ditangkap atas kasus prostitusi online pada Sabtu (5/1) pukul 12.30 WIB. Keduanya diperiksa di Mapolda Jatim hingga Minggu (6/1).

"Pemeriksaannya baru akan selesai besok, mungkin besok siang baru keluar (dari Polda Jatim). Jadi mereka malam ini istirahat di Mapolda Jatim," ujarnya di Mapolda Jatim di Surabaya, Sabtu (5/1) malam.

Harissandi mengatakan salah satu artis yang ditangkap bersama VA bukanlah AF melainkan AS. "Nah, itu benar sudah dijawab," kata Harissandi.

Dikatakannya, kedua artis tersebut cukup kooperatif saat ditanya penyidik. Meskipun keduanya cukup shock usai ditangkap dan diperiksa sebagai saksi.

"Tentunya semua yang ditangkap pasti inilah (shock). Proses (penyidikan) ini, proses. Ya selama ini lancar," ujar Harissandi.

Dia menambahkan, Polda Jatim juga kembali meringkus satu orang perempuan yang diduga mucikari kedua artis VA dan AS. "Dia adalah mucikari diamankan di luar Surabaya," katanya.

Harissandi menjelaskan dengan ditangkapnya satu mucikari itu, total ada enam orang yang tengah diperiksa di Mapolda Jatim terkait kasus prostitusi itu.

Sponsored

Enam orang itu terdiri dari dua orang artis, dua orang manajemen serta dua orang lainnya yang berperan sebagai mucikari.

Selain itu ada satu orang pria yang diduga teman dekat VA yang terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. Mengenai hal itu, Harissandi mengaku tidak mengetahui sebagai apa peran pria itu.

"Yang cowok, saya tidak tahu, teman dekat saja dan dimintai keterangan," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Jatim mengamankan empat orang, yakni dua artis dan dua manajemen. Artis VA dan AS merupakan artis seni peran Film Televisi (FTV). 

Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara mengatakan, pengungkapan itu bermula dari informasi masyarakat yang didapatkan bahwa ada kegiatan transaksi prostitusi di wilayah hukum Polda Jatim yang dilakukan oleh dua orang sementara sebagai korban dan ada empat saksi sementara satu mucikari.

Setelah itu, pihaknya melakukan penyelidikan melalui media sosial dan diketahui kegiatan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Surabaya.

"Tarifnya yang satu Rp80 juta, satunya Rp25 juta. Kami melakukan penyelidikan selama satu bulan," ucapnya.

Hingga saat ini, pihak penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur masih melakukan pemeriksaan intensif kepada mereka.

Manager kaget

Pemain sinetron Vanessa Angel (VA) yang dikabarkan ditangkap terkait kasus prostitusi daring siang tadi di Surabaya membuat sang manager sangat kaget mendengar hal tersebut.

Manager pribadinya, Lidya, mengaku kaget mendengar berita penangkapan Vanessa. Pasalnya, Vanessa mengaku pergi ke Surabaya untuk menjadi MC di Surabaya Town Square.

Lidya, manager dari Vanessa Angel mengaku tidak pernah tahu jika artisnya terlibat dalam prostitusi daring. Menurutnya, selama ini Vanessa jauh dari hal negatif.

"Sangat amat (kaget). Makanya ini kok prostitusi online, sejak kapan," ujar Lidya saat dihubungi wartawan di Jakarta.

"Demi Allah saya enggak tahu sama sekali. Setahu saya tidak pernah terlibat seperti itu, apakah itu cuma apa ya saya juga enggak ngerti gimana jelasinnya," lanjut Lidya.

Lidya mengatakan bahwa Vanessa izin ke Surabaya untuk menjadi MC di Surabaya Town Square. Menurut Lidya, kunjungannya ke Surabaya hanya sehari atau pulang-pergi. (Ant).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

My SHOOWW gurls! ✨♥️ #cheers #10yearsgoingstrong

A post shared by Vanessa AngeL (@vanessaangelofficial) on

Berita Lainnya
×
tekid