Puan Maharani diminta temui BEM SI
BEM SI memberikan waktu kepada Puan Maharani untuk temui peserta aksi.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) meminta Ketua DPR, Puan Maharani, menemui mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4). Mereka memberikan tenggat waktu bagi Puan hingga pukul 16.00 WIB.
"Kita beri waktu hingga pukul 16.00 WIB agar pimpinan DPR keluar," ujar narator BEM SI di lokasi aksi.
Suasana demo sedikit memanas ketika orator meminta mahasiswa menggoyangkan gerbang utama yang dijaga ketat aparat kepolisian.
"Goyangan gerbang, kita bakal masuki gedung kita yang tercinta kawan-kawan," ujar narator.
Pantauan, sejumlah mahasiswa tampak menaiki pagar utama gedung DPR. Terdengar narator menyanyikan yel-yel buka pintu sekarang juga yang diikuti mahasiswa lainnya. Setelahnya, ia meminta mahasiswa mundur dari gerbang utama.
"Tidak ada gerakan apapun. Tidak ada kepentingan apapun. Ini murni gerakan mahasiswa," ujar orator.
Menurutnya, masih ada enam permintaan mahasiswa yang belum dijawab pemerintah. Padahal, pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, telah berjanji untuk memenuhi permintaan mahasiswa dalam pertemuan pekan lalu.
Di sisi lain, untuk menghindari penyusupan, BEM SI melakukan pemagaran betis secara ketat. Para mahasiswa saling bergandengan membentuk pagar sembari terus melakukan orasi.