23 orang tewas saat mudik Natal akibat kecelakaan lalu lintas

Kepala Biro penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, mengungkapkan sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas saat perjalanan mudik Natal. 

Menurut Argo, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat puncak arus mudik Natal, Minggu (22/12) kemarin, mencapai 47 insiden kecelakaan. Selain 23 orang meninggal, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 60 orang luka berat dan 61 orang luka ringan. Kerugian materi akibat kecelakaan diperkirakan sekitar Rp100 juta.

"Hampir 50% dampak kecelakaan lantas mengakibatkan saudara kita meninggal. Ini menjadi warning buat pengendara, bahwa dampak kecelakaaan lantas yang terjadi cukup fatal hingga menghilangkan nyawa," kata Argo berdasarkan keterangan resmi di Jakarta, Senin (23/12).

Argo menuturkan, kendaraan roda dua mendominasi insiden kecelakaan tersebut. Adapun rinciannya melibatkan sebanyak  52  unit kendaraan roda dua, 11 unit kendaraan roda empat, enam unit bus, dan 19 unit angkutan barang. 

"Total kendaraan terdampak kecelakaan ada 104 unit kendaraan bermotor," ujar Argo.

Argo menambahkan, masyarakat yang melaksanakan mudik diharapkan meningkatkan kehati-hatian. Ia juga meminta agar para pemudik membawa perlengkapan surat-surat kendaraan. Pasalnya, dalam pengamanan arus mudik, tidak sedikit pengemudi yang diberi sanksi karena melakukan pelanggaran.

“Petugas menilang 3.315 pelanggaran dan memberi 3.509 teguran. Setidaknya dengan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, kita berharap dapat meminimalisir jumlah kecelakaan dan dampak fatalitas kecelakaan," tutur Argo.