sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru pekan ini

Puncak arus mudik penumpang pesawat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 akan terjadi pekan ini, Sabtu (22/12).

Soraya Novika
Soraya Novika Jumat, 21 Des 2018 03:01 WIB
Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru pekan ini

Puncak arus mudik penumpang pesawat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 akan terjadi pekan ini tepatnya pada Sabtu (22/12). Sedangkan, puncak kepulangan diprediksi terjadi pada 6 Januari 2019 mendatang.

Kementerian Perhubungan memprediksi total penumpang pesawat dalam periode itu dapat mencapai hingga sebanyak 6.537.119 orang. Angka itu merupakan lonjakan lebih tinggi 8,76% dari total penumpang saat Nataru tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.010.529 penumpang.

Mengantisipasi hal tersebut, pos koordinasi (posko) pemantauan penyelenggaraan masa libur Nataru per Kamis (20/12) sudah mulai disediakan hingga 6 Januari 2019 di 36 penerbangan domestik dan tujuh lokasi penerbangan internasional. 

"Pemantauan sudah dimulai hari ini sampai dengan 6 Januari 2019 sebab prediksinya puncak lalu lintas akan terjadi pada Sabtu (22/12) besok, karena hari ini kan sudah mulai liburan sekolah. Sedangkan, untuk kepulangan puncaknya pada 6 Januari 2019," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramestidi dalam konferensi pers akhir tahun di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Di samping itu, sebanyak 554 unit armada pesawat udara juga dinyatakan siap melayani penumpang selama masa mudik Nataru 2018/2019 berlangsung yang berasal dari 13 Badan Usaha Angkutan Udara.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menjadi BUAU terbanyak yang menyediakan armada, yakni 137 unit. Di urutan kedua adalah Lion Air sebanyak 116 unit. 

Ketiga, Wings Air sebanyak 55 unit. Keempat, Batik Air sebanyak 55 unit. Kelima, Citilink sebanyak 51 unit. Keenam, Sriwijaya Air sebanyak 36 unit. Ketujuh, Susi Air sebanyak 24 unit. 

Kedelapan, Air Asia sebanyak 24 unit. Kesembilan, Nam Air sebanyak 16 unit. Ke-10, Trigana Air sebanyak 14 unit. Ke-11, TransNusa sebanyak 10 unit.

Sponsored

Ke-12, Xpress Air sebanyak empat unit. Ke-13, Air Asia Malaysia sebanyak dua unit. Di antara unit-unit tersebut juga disediakan extra flight.

"Untuk extra flight, telah disetujui sebanyak 513 Flight Approval (FA) dengan total sekitar 73.000 ribu kursi penerbangan domestik. Sedangkan penerbangan internasional, ada sekitar 129 FA dengan total lebih dari 35.000 kursi. Sehingga total keseluruhan ada 642 FA dengan sekitar 108.000 kursi," ungkapnya.

Avirianto, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara menambahkan, fokus utama selama masa mudik Nataru adalah aspek keselamatan. Untuk itu, ramp-check telah dilakukan terhadap 455 pesawat dengan total registrasi 312.

"Artinya sampai ada pengulangan pemeriksaan sehingga kita benar-benar melakukan inspeksi dengan cukup ketat dan berulang kali, supaya pada saat jelang Nataru bisa nyaman," imbuhnya.

Sejalan dengan itu, dia juga memantau kesiapan awak pesawat, baik yang bertugas di kabin maupun kokpit. Ditambahkan pula, Kemenhub juga memastikan perlu adanya awak yang selalu berjaga.

"Kita selalu koordinasi dengan Airnav, karena pasti akan ada saja permintaan penambahan penerbangan, sehingga dengan adanya peningkatan penerbangan kita bisa juga meningkatkan layanan di Nataru," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid