Puncak trafik MRT Jakarta pada 8 Juni

PT MRT Jakarta mencatat puncak kenaikan jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) selama musim libur lebaran terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2019.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan jumlah penumpang MRT Jakarta pada hari itu mencapai 90.000 orang per hari.

"Jumlah penumpang MRT kemarin tertinggi selama musim lebaran ini," ujar Kamaluddin dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Minggu (9/10).

Kamaluddin mengatakan jumlah penumpang selama musim liburan ini lebih tinggi dibandingkan pada hari libur nasional bulan lalu yang mencapai sekitar 50.000 orang. Sedangkan, pada hari kerja rata-rata penumpang sekitar 77.000 orang per hari.

Selain dinilai tertinggi selama musim lebaran, jumlah ini merupakan yang tergolong cukup tinggi sejak pemberlakuan tarif MRT 100%.

"Jumlah 90.000 penumpang merupakan cukup tinggi selama tarif 100%. Selain kemarin, yang pernah di atas 90.000 penumpang per hari itu terjadi pada 3 Mei 2019 dan 10 Mei 2019," katanya.

Sedangkan, puncak tertinggi penumpang terjadi saat pemberlakuan diskon 50% tarif MRT.

"Pernah lebih tinggi yaitu mencapai 116.000 penumpang pada 3 April lalu saat masih diskon 50%," ucapnya.

Dari catatan PT MRT Jakarta, sebelum Idul Fitri atau Senin (3/6), jumlah penumpang MRT tercatat sebanyak 62.000 orang. Kemudian pada Selasa (4/6), jumlahnya mencapai 58.000 orang. 

Pada idulfitri, Rabu (5/6), jumlah penumpang MRT Jakarta menurun menjadi 48.000 orang. Hari kedua lebaran, Kamis (6/6), melonjak hingga 83.000 orang. Hari berikutnya, Jumat (7/6), jumlah penumpang kembali naik tipis menjadi 84.000 orang.

Sebagai informasi, MRT Jakarta menyediakan tiket khusus berupa rute pulang-pergi dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dan Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus dengan harga Rp28.000. 

Paket ini juga menyediakan pemandu wisata bagi untuk menceritakan tentang seluk beluk Jakarta. Paket Lebaran MRT akan berlangsung hingga 9 Juni 2019.