PT Pupuk Indonesia jelaskan pengunduran diri direktur keuangan Listiarini

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menjelaskan alasan pengunduran diri Listiarini Dewajanti dari jabatan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia.

Klarifikasi ini disampaikan Wijaya menyusul beredarnya sejumlah informasi yang kurang akurat mengenai alasan pengunduran Listiarini Dewajanti. Mundurnya Listiarini disebut-sebut karena tidak setuju mengakui kerugian sekitar Rp1,7 triliun di PT REKIND karena masalah bisnis dengan Boy Thohir, yakni dengan PT Panca Amara Utama dalam pembangunan pabrik di Banggai.

"Sesuai surat Beliau kepada Pemegang Saham, tertanggal 11 Oktober 2021, jelas disampaikan bahwa alasan pengunduran diri Ibu Listiarini Dewajanti adalah karena yang bersangkutan ingin berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dibidang pertanian, melalui jalur sosial politik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).

Wijaya melanjutkan, pengunduran diri Listiarini dari karir profesional sudah sesuai dengan butir kelima SK BUMN dan Peraturan Menteri BUMN PER-11/MBU/07/2021 tanggal 30 Juli 2021, bahwa persyaratan formal seorang Direktur BUMN adalah bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Sebagaimana isi surat tersebut, Beliau menyampaikan pengunduran diri secara sukarela atas dasar kepatuhan terhadap SK dan Peraturan Menteri di atas," ujarnya.