sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rel anjlok, kereta api jalur selatan harus memutar arah

Kementerian Perhubungan memastikan perbaikan anjloknya rel di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Jawa Barat, rampung pada Sabtu.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 31 Mei 2019 19:37 WIB
Rel anjlok, kereta api jalur selatan harus memutar arah

Rel kereta api yang anjlok di jalur selatan dipastikan tak mengganggu perjalanan mudik. Kementerian Perhubungan memastikan perbaikan anjloknya rel di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Jawa Barat, rampung pada Sabtu (1/6).

Ketua Harian Posko Mudik Nasional Kemenhub Arif Toha mengatakan perbaikan jalur rel yang anjlok tidak akan menggangu jadwal pemberangkatan Kereta Api (KA). 

"Tidak ada perubahan atau pembatalan keberangkatan. Semua penumpang tetap diberangkatkan dengan berbagai rekayasa (rute perjalanan)," kata Arif di Posko Mudik Nasional Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).

Sebelumnya, Kemenhub mengumumkan bahwa dibutuhkan 700 bantalan rel KA untuk memperbaiki jalur yang anjlok di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg. 

Kendati demikian, data terbaru, berdasarkan koordinasinya dengan Dirjen Perekertaapian, bantalan KA yang dibutuhkan hanya 320 buah. 

Saat ini, sudah terpasang 84 bantalan di lokasi anjloknya KA Lodaya tersebut. Sementara, baru dipasang 226 bantalan. 

"Kalau hari ini belum bisa selesai karena masih kekurangan 94 bantalan yang baru dikirim nanti malam," ujar Arief.

Dengan kondisi bantalan rel yang masih dalam perbaikan, Arif mengatakan kereta masih bisa melaju dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Jika perbaikan bantalan sudah rampung, kereta diharapkan kembali bisa melaju dalam kecepatan normal.

Sponsored

Untuk sementara, KA dari arah Bandung menuju timur akan memutar melalui jalur utara ke arah Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan.

KA Lodaya tambahan rute Solo Balapan-Bandung anjlok pada Rabu (29/5) petang di kilometer 193-192 yang berada di Stasiun Lebakjero-Nagreg, Kabupaten Bandung. KA itu anjlok pada gerbong ketiga dari depan. Kereta itu membawa 95 penumpang yang terdiri dari bayi dan orang dewasa. 

Berita Lainnya
×
tekid