sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rendahnya harga telur dan ayam, Ombudsman: Kami akan investigasi

Ombudsman akan meminta keterangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 09 Nov 2021 07:41 WIB
Rendahnya harga telur dan ayam, Ombudsman: Kami akan investigasi

Ombudsman Republik Indonesia akan lakukan investigasi keluhan peternak unggas tentang rendahnya harga telur dan ayam hidup di tingkat peternak. Keluhan tersebut disampaikan saat menerima audiensi dari Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran di Kantor Ombudsman, pada Senin (8/11).

Ombudsman akan meminta keterangan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) akhir November ini. "Tentang aduan peternak, Ombudsman akan investigasi dugaan maladministrasi atas pengendalian pasokan ayam hidup dan telur ini," ujar Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika dalam keterangan tertulis, Senin (8/11) malam.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Keasistenan Utama III yang membidangi pertanian dan pangan, Triyoga Muhtar Habibi, menyatakan, Ombudsman akan terlebih dahulu mengkaji apakah terdapat maladministrasi.

"Di sini kami lihat ada peraturan dari instansi terkait yang bisa saja dijadikan dasar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Sponsored

Sebelumnya Alvino Antonio dari PPRN menyebut peternak rakyat yang selalu merugi. "Terjadi over supply, sehingga harga ayam hidup sangat rendah. Kami selalu mengadu ke pemerintah, tapi seperti tidak dipedulikan," tuturnya.

"Sudah ada Permentan 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan telur Konsumsi dan Permendag 7 Tahun 2020 yang dapat dijadikan acuan harga di tingkat  peternak, tetapi tidak dilakukan. Ditambah perusahaan masuk ranah budidaya yang untuk peternak. Tidak ada pengawasan dari pemerintah," ujar Antonio.

Berita Lainnya
×
tekid