Ribuan personel TNI-Polri amankan distribusi vaksin Covid-19

Sebanyak 1.168 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal proses distribusi vaksin Covid-19. Pengawalan sudah dilakukan sejak pemindahan "penawar" dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, ke Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (7/12) dini hari.

"Kegiatan pengawalan dan pengamanan ini juga merupakan tugas pokok dan fungsi Polri dan TNI dalam menyukseskan program kebijakan pemerintah,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, memerinci asal satuan petugas yang dikerahkan saat telekonferensi dan disiarkan melalui kanal YouTube Kominfo TV, Selasa (8/12).

“Full power kita berikan, sehingga semua kegiatan dapat berjalan. Ini semua hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” imbuh dia.

Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi turut serta memberikan pengawalan dan pengamanan saat 1,2 juta vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd, korporasi berbasis di China, tiba di "Kota Kembang".

Personel yang dikerahkan berasal dari berbagai kantor. Perinciannya, 238 anggota Mabes Polri, 152 anggota Polda Metro Jaya, dan 530 anggota Polda Jabar. "Dari TNI ada 248 personel,”  jelasnya.

Kesehatan enam pengemudi pembawa vaksin dari bandara ke kantor Bio Farma menjalani tes cepat (rapid test) Covid-19 sebelum bertugas. Mereka dinyatakan nonreaktif.

"Sebelum proses keberangkatan, Urkes (Urusan Kesehatan) telah melakukan rapid test kepada para driver dan hasilnya nonreaktif," tutup Argo.