Ridwan Kamil takkan ikut program vaksinasi Covid-19

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, takkan mengikuti program vaksinasi Covid-19, yang dijadwalkan dimulai pekan depan. Alasannya, sudah menjadi relawan uji coba fase tiga CoronaVac, "penawar" buatan Sinovac Biotech Ltd, beberapa waktu lalu.

“Saya sudah jadi relawan vaksin, maka tidak bisa ikut divaksin," ujar Emil, sapaanya, usai meninjau gudang penyimpanan CoronaVac di Kota Bandung, Jabar, Rabu (6/1).

Karenanya, suntikan pertama di Jabar bakal dilakukan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. "Nanti saya akan menemani," janjinya. "Bersama tokoh agama, tokoh masyarakat."

Uji coba fase tiga vaksin Covid-19 dilaksanakan PT Bio Farma dan Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2020. Sebanyak 1.600-an orang berpartisipasi sebagai sukarelawan, termasuk Emil.

Hingga kini, hasil uji klinis tersebut belum dipublikasikan. Pun demikian dengan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) CoronaVac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pemerintah menjadwalkan program vaksinasi Covid-19 dimulai pekan depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi orang pertama yang menjalaninya.

Jokowi lalu minta gubernur melakukan hal serupa setelahnya. Dalihnya, menjadi contoh dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Menurut Emil, vaksinasi bukanlah pilihan lantaran tergolong kewajiban warga negara. "Kalau menolak," ucap dia, "akan membahayakan kesehatan, keselamatan masyarakat."

Bekas Wali Kota Bandung ini lalu berharap, media ikut mengedukasi publik tentang pentingnya vaksinasi saat pandemi. Kilahnya, menjadi satu-satunya solusi.

"Orang sakit sembuh oleh obat, orang sehat imun oleh vaksin," tuntas Emil, menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.