RSUD Banten khusus layani pasien Covid-19

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten resmi ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan (faskes) khusus penanganan coronavirus baru (Covid-19) di "Tanah Jawara". Akan menerima pasien per Rabu (25/3).

"Kami mengoperasionalkan (RSUD Banten) seluruhnya untuk Covid-19. Hingga tiga bulan ke depan," ucap Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten, Ati Pramudji, Minggu (22/3).

Dengan begitu, RSUD Banten takkan lagi melayani pasien umum. Sedangkan penderita yang tengah dirawat, bakal dipindah ke faskes lain. Seperti RSUD Kota Serang.

"Hari ini, sedang perjanjian kerja dengan RS lain terkait pengalihan pasien. Semua RS mendukung (upaya pemindahan)," tutur dia.

RSUD Banten dilengkapi 250 ranjang untuk merawat pasien dalam pengawasan (PDP). Pun terdapat 37 ruang isolasi dan peralatan penunjang lainnya. 

Direktur Utama RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho, menambahkan, pihaknya telah menambah tenaga medis. Seperti dokter dari perhimpunan dokter spesialis. 

"Peralatan sudah sesuai (rekomendasi). Perhimpunan dokter spesialis sudah ke sini semua. Membantu untuk yang terbaik," katanya.

Sebelumnya, hanya terdapat dua lokasi rujukan Covid-19 di Banten. RSUD Drajat Prawinegara dan RSU Tangerang.

Sementara, pemerintah mencatat, terdapat 450 kasus di Indonesia hingga Minggu, pukul 13.00 WIB. Tersebar di 17 provinsi. Jumlah korban jiwa mencapai 38 orang.

Sedangkan di Banten, terdapat 23 kasus. Tersebar di Kabupaten/Kota Tangerang dan Kota Tangeran Selatan. Sebanyak seorang pasien dinyatakan sembuh. Tiga meninggal dunia dan 19 orang masih dirawat.