sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sampah aksi unjuk rasa mahasiswa pelajar capai 20 ton

Sampah sisa aksi unjuk rasa berasal dari sekitar Gedung DPR/MPR hingga Tanah Abang.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 01 Okt 2019 13:45 WIB
Sampah aksi unjuk rasa mahasiswa pelajar capai 20 ton

Usai aksi demonstrasi yang dimotori mahasiswa dan pelajar, sampah di DKI Jakarta mencapai 20 ton. Sampah yang berasal dari sisa aksi unjuk rasa pada Selasa (30/9) tersebut, tersebar di tiga titik. 

Timbulan sampah tersebar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan dengan berat mencapai 58 meter kubik atau sekitar 20 ton. Sampah berasal dari sekitar Gedung DPR/MPR, Manggala Wanabakti, Slipi, Semanggi, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Penjernihan, kolong Pejompongan, dan di depan Polsek Tanah Abang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, jenis sampah yang terkumpul berupa batu atau puing serta sisa makanan dan minuman. Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan semua lokasi tersebut telah kembali bersih pagi tadi. 

Dinas Lingkungan Hidup (LH) telah mengerahkan sebanyak 100 personel dari Sudin LH Jakarta Pusat untuk membersihkan sampah-sampah pascademo. Dinas LH mengerahkan 15 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper, 10 unit truk sampah jenis typer, dan empat unit pikap pengawas kebersihan kota.

"Kegiatan penanganan sampah dilakukan sejak pukul 00.00 WIB dan selesai 04.00 WIB, Selasa (1/10). Pagi ini, petugas hanya tinggal melakukan pembilasan," ujar dia.

Berikut rincian lokasi timbulan sampah akibat aksi unjuk rasa:

1. Jakarta Pusat
Konsentrasi timbulan sampah di  sekitaran Gedung DPR/MPR, Manggala Wanabakti, Slipi, Semanggi, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Penjernihan, kolong Pejompongan, dan di depan Polsek Tanah Abang.

Volume sampah yang dikumpulkan mencapai 58 meter kubik atau sekitar 20 ton. Jenis sampahnya berupa batu/puing serta sisa makanan dan minuman.

Sponsored

Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengerahkan sebanyak 100 personel dari Sudin LH Jakarta Pusat untuk membersihkan sampah di wilayah tersebut. Sementara itu, Dinas LH mengerahkan 15 unit road sweeper , 10 unit truk sampah jenis typer, dan 4 unit pickup pengawas kebersihan kota.

"Kegiatan penanganan sampah dilakukan sejak 00.00 WIB dan selesai 04.00 WIB (1/10). Pagi ini petugas hanya tinggal melakukan pembilasan," kata Andono.

2. Jakarta Barat 
Konsentrasi timbulan sampah di lima lokasi sekitaran Palmerah, yaitu: Jalan Palmerah Utara, Jalan S Parman Bundaran Slipi, Jalan S Parman Tomang Raya, Jalan K.S. Tubun, dan Jalan Kemanggisan Utama

"Volume sampah yang dikumpulkan 28 meter kubik atau sekitar 6,2 ton. Jenis sampahnya berupa batu atau puing, bekas bakaran, kaca dan botol, serta sisa makanan dan minuman," kata Andono.

Sementara itu, personel yang dikerahkan sebanyak 115 orang dari Sudin LH Jakarta Barat. Kegiatan penanganan sampah dimulai pukul 04.00 WIB, Selasa (1/10) dini hari hanya pembilasan.

Untuk armada, ada empat unit road sweeper, satu unit truk sampah jenis compactor, satu unit truk sampah jenis typer, dan 8 unit pikap pengawas kebersihan kota.

3. Jakarta Selatan
Konsentrasi timbulan sampah di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Taman Semanggi. Volume sampah yang dikumpulkan 4 meter kubik atau sekitar 1 ton. Jenis sampahnya berupa batu atau puing, serta sisa makanan dan minuman.

Personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang terdiri dari 14 orang dari Sudin LH Jakarta Selatan dan 16 orang PPSU Kelurahan Karet Semanggi.

Untuk armada, dikerahkan satu unit road sweeper dan satu unit pikap pengawas kebersihan kota.

"Kegiatan penanganan sampah dimulai pukul 23.30 WIB, Senin (30/9) sampai pukul 04.00 WIB, Selasa (1/10) dini hari," ucapnya.
 

Berita Lainnya
×
tekid