sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saran elite Gerindra pada pendukung 02 yang akan demo saat putusan MK

"Kalau mau, berdoa di masjid masing-masing, di tempat ibadah masing-masing."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 25 Jun 2019 00:25 WIB
Saran elite Gerindra pada pendukung 02 yang akan demo saat putusan MK

Ketua DPP Partai Gerindra Sodiq Mujahid menyampaikan saran pada para pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno, yang berencana mengikuti aksi saat Mahkamah Konstitusi (MK) menyampaikan putusan gugatan hasil Pilpres 2019. Dia mengimbau mereka mengurungkan niat dan berdoa di masjid terdekat.

"Kalau mau, berdoa di masjid masing-masing, di tempat ibadah masing-masing, agar hakim MK diberi petunjuk dan keberanian untuk membangun sebuah paradigma baru yang tidak melihat kecurangan hanya sebatas angka-angka, tapi secara komprehensif," kata Sodiq di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6).

Menurutnya, Prabowo dan Sandi juga telah mengimbau para pendukungnya untuk tidak berunjuk rasa di MK. Kubu 02 telah memilih untuk berjuang di jalur konstitusi, bukan di jalanan.

Sodiq berharap, para pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 mengikuti imbauan tersebut. 

"Sekali lagi, kami meminta untuk tidak melakukan demo di depan MK. Itu pernyataan berulang kali pimpinan kita Pak Prabowo. Beliau meminta ikuti apa yang disampaikannya," ujarnya.

Sodiq mengatakan, pihaknya tak dapat mencegah masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa terkait sengketa di MK. Dia menegaskan, jika tetap terjadi unjuk rasa, aksi tersebut tidak terkait dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Dia meyakini hakim MK akan mengabulkan gugatan tim hukum BPN Prabowo-Sandi. Menurutnya, MK akan memproses aduan adanya kecurangan dalam Pilpres 2019. 

"Keputusan apakah ditolak atau diterima, tapi insya Allah dan mudah mudahan diterima dengan doa tadi. Kita juga serahkan nanti pada tim hukum dan pimpinan kita," katanya.

Sponsored

‎Sebelumnya, sejumlah organisasi seperti Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), serta sejumlah organisasi lain berencana menggelar unjuk rasa mengawal putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 27 Juni. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid