Satgas Antimafia Bola tingkatkan proses pemeriksaan IB
Satgas Antimafia Bola meningkatkan kasus dugaan pemerasan dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang melibatkan Staf Ketua Umum PSSI.
Satgas Antimafia Bola meningkatkan kasus dugaan pemerasan dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang melibatkan Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, peningkatan kasus tersebut setelah tim penyidik menemukan bukti yang cukup kuat.
"Kasus ini ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," kata dia, Rabu (16/1).
Menurut Dedi, bukti yang menjadi penuntun peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan dana yang diminta oleh Iwan Budianto untuk penyelenggaraan piala Suratim. Dalam hal ini, Iwan Budianto meminta uang sejumlah Rp140 juta.
"Sudah ada bukti transfer dari pelapor Imron Fatah," katanya.
Seperti diketahui, awal mula terungkap keterlibatan Iwan Budianto berdasarkan laporan manajer Perseba Bangkalan Imron Fatah ke Satgas Antimafia Bola. Pada saat itu, Iwan Budianto menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).
Imron Fatah melapor karena merasa tertipu lantaran diminta menyerahkan uang sebanyak Rp140 juta ke Iwan Budianto demi menjadi tuan rumah Piala Soeratin 2009, padahal umtuk menjadi tuan rumah kompetisi tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
Dedi menambahkan, meski status kasus telah ditingkatkan, tim penyidik belum menetapkan tersangka terhadap Iwan Budianto. Menurutnya tim penyidik masih kann melakukan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu kepada Iwan Budianto. "IB masih sebagai terlapor," pukasnya.