sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Satgas Cartenz evakuasi karyawan PTT korban penembakan KKB

Proses evakuasi sedang dirapatkan bersama pihak perusahaan mengingat medan hanya bisa dilalui menggunakan jalur udara.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 05 Mar 2022 10:42 WIB
Satgas Cartenz evakuasi karyawan PTT korban penembakan KKB

Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2022 tengah fokus mengevakuasi delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Proses evakuasi dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan cuaca. 

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman, mengatakan, pihaknya meminta bantuan melalui Polda Papua dan berkomunikasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar dapat menyisir lokasi guna mengetahui kebenaran para korban. Terlebih, proses evakuasi saat ini sedang dirapatkan bersama pihak perusahaan mengingat medan yang hanya bisa dilalui menggunakan alat angkut udara. 

"Ada beberapa skenario yang saat ini sedang kami siapkan untuk rencana proses evakuasi. Jika benar terdapat delapan orang korban, berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini, kami juga masih terus berkomunikasi dengan salah satu korban selamat," katanya dalam keterangannya, Jumat (4/3). 

Sebelumnua, delapan karyawan PTT tewas dibunuh KKB saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga. 

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3). 

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa Timur Telematika terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022, di Tower Base Transceiver Station 3 Telkomsel 'CO 53M 756085 9585257' di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Namun, baru diketahui hari ini," terangnya dalam keterangan, Jumat (4/3).

Saksi yang melapor, NS, mengetahui rekan-rekannya sudah meninggal dunia saat dirinya kembali ke kamp. Dengan demikian, penyerangan disinyalir terjadi saat saksi tidak di tempat kejadian perkara (TKP).

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT, saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian, pukul 16.00 WIT, baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," bebernya.

Sponsored

Dari penyerangan tersebut, delapan orang dilaporkan meninggal dunia. "Yakni, berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD," katanya.

Saat ini, para korban masih berada di TKP Tower BTS 3 Telkomsel dan belum dievakuasi lantaran terkendala cuaca. Apalagi, hanya bisa melalui jalur utara untuk menuju lokasi.

"Pihak perusahaan, PT Palapa Timur Telematika, sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3, belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," ucap Kamal. 

Sementara itu, Polres Puncak sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP guna membantu proses evakuasi serta melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Berita Lainnya
×
tekid