Satgas Nemangkawi tangkap 1 anggota KKB Lekagak Talenggen

Satgas Nemangkawi menangkap salah satu daftar pencarian orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Kopengga Enumbi, pada pukul 11.20 WIT. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menuturkan, tersangka Kopengga Enumbi sempat melakukan pencurian senjat dengan kekerasan di Pospol Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya pada 4 Januari 2014. 

Senjata tersebut dijadikan amunisi KKB pimpinan Lekagak Talenggen. "Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi juga merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi yang merupakan bagian dari KKB Yambi," ujar Kamal dalam keterangan resminya, Selasa (3/8).

Kamal menjelaskan, dalam penangkapan disita barang bukti berupa 11 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm, satu pisau badik, satu helm warna hijau stabilo, satu telepon genggam merk samsung, rokok, pinang, dan tas Noken.

"Tersangka Kopengga Enumbi memang berperan sebagai pihak yang memastikan kebutuhan logistik KKB Lekagak Talenggen," tutur Kamal.

Berdasar penjelasan Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, KKB memang masih terus melakukan aksi penyerangan. Namun, Satgas Nemangkawi disebutnya sudah memetakan dengan baik seluruh KKB beserta wilayahnya.

Dia menyebut, terdapat empat wilayah rawan KKB, yakni Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Nduga. Sedangkan, Kabupaten Pegunungan Bintang sebagai lokasi pembunuhan Kasubsektor Oksamal tidak masuk dalam daftar wilayah rawan.

"Di Kabupaten Intan Jaya terdapat tiga KKB, yakni pimpinan Sabrianus Waker, Undius Kogoya dan Lewis Kogoya. Di Kabupaten Puncak ada Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib, dan Ando Waker. Di Mimika ada Joni Botak. Lalu di Nduga ada Egianus Kogoya," ujarnya dalam rapat kerja bersama DPR pada Kamis (27/5).