Satgas Nemangkawi tembak mati 2 KKB di Ilaga

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi menembak tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jembatan Mayumberi, Ilaga, Papua, pada Minggu (16/5), pukul 04.12 WIT. Dua di antaranya meninggal dunia setelah nyaris sejam kontak senjata dengan aparat.

"TNI/Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Talenggeng," ucap Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu. "Dua teroris meninggal dunia, satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak."

Pasca-penembakan, aparat menyisir sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, mengamankan barang bukti meliputi dua mayat teroris, 1 senjata organik jenis Moser 7,62 mm, 2 magasin Monser, 1 pistol sangkur (replika), 3 unit protofon (handy talkie), 17 amunisi Moser 7,62, dan empat selongsong peluru.

Selanjutnya 4 ponsel; 1 teropong siang; 1 hendak; 5 dompet; uang Rp400.000; 1 bendera Bintang Kejora; 1 noken; serta 3 kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Martinus Murib, Osea Labene, dan Rosi Hambal.

Hingga kini, sambung Iqbal, TNI/Polri masih menyisir sekitar TKP dan mengejar KKB yang melarikan diri. Pelaku disebut membawa AK-47 milik teroris yang meninggal dunia.

"Kamp Mayumberi dikuasai TNI/Polri. Kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada Zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga, dan Ilaga/Puncak)," tegasnya. Satgas Nemangkawi pun berencana melakukan olah TKP hari ini.

Dia menambahkan, situasi di Kota Ilaga sampai sekarang kondusif. "Aktivitas warga seperti biasa baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli."