Satgas usut temuan 2 kasus varian baru Covid-19 Inggris
Kemenkes sebelumnya mengonfirmasi kasus positif varian baru Covid-19 Inggris di Indonesia pada Senin (1/3) malam.
Satgas Penanganan Covid-19 memastikan akan menindak lanjuti pasien yang terdeteksi terpapar SARS-Cov-2 dari Inggris atau galur (strain) B117. Penelusuran dilakukan dengan cara menelusuri (tracing) kasus.
"Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, saat telekonfrensi, Selasa (2/3).
Dirinya melanjutkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Satgas Covid-19 tengah memantau dan mengevaluasi pengawasan di setiap pintu masuk. Akan dilakukan sosialisasi apabila ada perubahan kebijakan.
"Saat menyosialisasikan kebijakan pelaku perjalanan internasional, pemerintah akan selalu adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada, termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan," tuturnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya mengonfirmasi adanya dua kasus varian baru Covid-19 Inggris di Indonesia. Penemuan tersebut terdeteksi pada Senin (1/3) malam.
"Satu tahun yang lalu, kami menemukan kasus 01 dan 02 Covid-19. Tadi malam, saya mendapatkan informasi, bahwa tepat satu tahun, hari ini, kami menemukan mutasi B117, UK mutation, di Indonesia," ucap Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwu, dalam telekonferensi, beberapa saat lalu.
Berdasarkan riset, tingkat penularan Covid-19 galur B117 lebih cepat hingga 70%. Dengan demikian, berpotensi memperpanjang pandemi.