Sebanyak 150 ribu wisatawan masuk DIY saat Nataru

Yogyakarta memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan. Tak heran jika setiap libur panjang jumlah kunjungannya meningkat, tak terkecuali saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Jumlah wisatawan yang berkunjung diperkirakan mencapai 150 ribu-an. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana.

Demi mencegah penyebaran virus Covid-19 saat perayaan Nataru pengawalan protokol kesehatan akan diintensifkan. Terlebih saat ini sudah ada varian baru Omicron.

"Terkait dengan wisatawan dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) diprediksi 150-an ribu wisatawan potensi di DIY di Nataru," paparnya dalam konferensi pers, Kamis (30/12).

Dia menjelaskan pada pembatasan sebelumnya, yang ditahan adalah orangnya. Tapi saat ini sudah mulai terbuka sehingga yang dilakukan adalah pembatasan pada potensi penularan virus dari orang ke orang.

"Maka caranya dengan protokol kesehatan dan lainnya. Dengan vaksinasi yang sudah 88% di bulan Desember ini akan capai 100% akan perkuat ketahanan orang yang kena virus," jelasnya.

Ruang gerak dipersempit karena banyak wisatawan yang masuk, maka yang dijaga adalah jangan sampai ada yang membawa virus dan menularkan virus.

"Kita berharap gak ada lonjakan, kita antisipasi dan nanti akan ditindaklanjuti," lanjutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan potensi kerumunan saat Tahun Baru sangat tinggi sehingga dilakukan langkah-langkah intensif di tempat-tempat yang punya potensi terjadi kerumunan.

"Konsolidasi dari satgas-satgas di tingkat desa sampai di tingkat dusun perlu ditingkatkan lagi, sehingga mereka semua bisa aktif awasi protokol kesehatan," paparnya.