Sebanyak 16.286 relawan bantu penanganan Covid-19

Pemerintah sudah mempersiapkan kebutuhan untuk penanganan pasien Covid-19. Mulai dari tenaga medis, dokter, ruang perawatan hingga dukungan penuh dari instansi lembaga baik pemerintah maupun swasta.

Menteri kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengungkapkan, untuk tenaga medis sudah siap bekerja termasuk bantuan tenaga relawan.

Dia menjelaskan, ada 16.286 relawan tenaga kesehatan yang membantu penanganan pasien coronavirus. Relawan tersebut, tersebar di rumah sakit dan laboratorium sarana kesehatan.

"Relawan tersebar di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani pasien Covid-19," kata Terawan, dalam keterangan tertulisnya, di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9).

Selain itu, masih ada 3.500 dokter internship dan 800 tenaga nusantara sehat. Kemudian, ada 685 tenaga relawan yang di dalamnya termasuk dokter spesialis. Termasuk ada dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam, dan tenaga kesehatan lain seperti perawat, serta dokter umum. "Mereka siap untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan," tegas Terawan.

Sedangkan, kesiapan fasilitas kesehatan, menurutnya, pemerintah telah menambah tempat isolasi pasien baik untuk gejala ringan maupun pasien tanpa gejala. 

Untuk yang gejala ringan di Jakarta, dia mengungkapkan, telah disiapkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. "Disiapkan dua tower, tower 6 terdapat 1.746 tempat tidur, dan yang sudah terisi 888. Sedangkan, tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur, baru terisi 749," paparnya. 

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah Balai pelatihan kesehatan (Bapelkes) di Jakarta maupun di Ciloto, Jawa Barat dengan kapasitas 326 kamar yang bisa digunakan untuk menampung 653 orang.