Selama mudik, warga Jakarta bisa titip motor di kelurahan

Demi alasan keamanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) membuka fasilitas penitipan motor bagi para pemudik. Setiap kelurahan di DKI Jakarta akan terbuka untuk tempat penitipan motor. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga DKI Jakarta untuk mudik menggunakan transportasi umum. Alasannya, demi keselamatan, keamanan, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang tahun lalu disebut polisi sebanyak 30% dari kecelakaan saat mudik terjadi pada pengendara motor. 

Maka, Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas penitipan motor bagi para pemudik yang meninggalkan motornya. Khususnya, kantor Kelurahan yang terbuka untuk penitipan kendaraan bermotor.

Tak hanya itu, Pemprov juga menyediakan puskesmas yang dibuka selama 24 jam untuk mengecek kesehatan para pemudik sebelum melaksanakan perjalanan. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menugaskan jajaran Pemprov untuk menjaga rumah warga saat ditinggal mudik. Sekaligus, mengimbau agar masyarakat mematikan listrik dan gas sebelum ditinggal mudik agar tidak terjadi bencana.

Bersama dengan Polri, Pemprov juga akan bekerjasama dengan Bintara pembinaan dan keamanan ketertiban masyarakat atau Babinkamtibmas dan Babinsa untuk pengamanan rumah-rumah warga yang ditinggalkan. 

“Bagi masyarakat rata-rata dari Jakarta ke luar yang meninggalkan rumahnya dapat dititipkan kepada tetangga atau saudara atau kepada RT setempat,” tukas Kapolri Jendral Tito Karnavian pada Rabu (6/6).