sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Seluruh siswa dan guru di Jabar dapat kartu perdana gratis

Pemprov Jabar kerja sama dengan Telkomsel dukung PJJ.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 02 Sep 2020 21:27 WIB
Seluruh siswa dan guru di Jabar dapat kartu perdana gratis

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Telkomsel untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.

Seluruh siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB negeri dan swasta di Jabar bulan ini dapat mengakses kartu perdana gratis beserta kuota internet 10 GB.

Program ini rencananya mulai berjalan September hingga Desember 2020. Kuota gratis bulan pertama berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang tiga bulan berikutnya untuk kuota 11 GB, dengan membayar Rp5.000 per siswa. 
 
Program ini berbeda dengan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) pemerintah pusat. Namun, begitu program pusat bergulir nanti, nomor perdana MBJJ dapat didaftarkan pihak sekolah ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.  

“Di situasi perang (lawan Covi-19) saya apresiasi pihak yang turun tangan bukan lepas tangan,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (2/9).

Ridwan Kamil mencatat bakal ada 3,25 juta keping mikrochip nomor perdana gratis yang sudah terisi 10 GB kuota internet dalam satu bulan pertama. 

Untuk kebutuhan seluruh siswa dan guru SMA/SMK/SLB sebetulnya hanya dibutuhkan 1,9 juta keping mikrochip. Sementara sisanya 1,3 juta mikrochip dapat diberikan kepada santri di pesantren-pesentren, siswa madrasah aliyah (MA) di bawah Kemenag, serta mahasiswa yang kesulitan.

Proses registrasi siswa dilakukan sekolah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar sebagai pihak yang berwenang mengelola Dapodik. Sementara pesantren, MA, dan mahasiswa yang tidak dijangkau provinsi proses pra registrasi dapat dilakukan melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/. 

“Kami sedang berwacana dengan DPRD, jika memungkinkan tiga bulan sisanya pun coba ditanggung dari APBD provinsi. Sehingga siswa bisa tenang belajar sampai bulan Desember 2020, minimal tanpa harus mengeluarkan biaya,” ujar Emil.

Sponsored

Sementara itu, pihak Telkomsel mengatakan bahwa program Kartu Perdana MBJJ bertujuan memberikan kemudahan kepada pendidik dan peserta didik dalam PJJ karena situasi pandemi Covid-19.

“Program Merdeka Belajar Jarak Jauh yaitu sebuah program yang memberikan kemudahan kepada para pendidik dan peserta didik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang memberikan gratis kartu perdana dengan keunggulan paket dan kuota belajar sebesar 10 GB senilai sepuluh rupiah,” ujar Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharram Perbawa Mukti menukil laman resmi Pemprov Jabar.

Paket kuota data dalam kartu perdana, lanjut dia, dapat digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning, 240 situs e-learning kampus dan sekolah di seluruh Indonesia dan sejumlah aplikasi video conference.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid