sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sentra Vaksinasi Serviam Jakarta resmi setop beroperasi

Selama beroperasi, SVS telah memberikan vaksinasi kepada lebih dari 466.948 akseptor dan tersebar di beberapa lokasi.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 21 Mar 2022 06:30 WIB
Sentra Vaksinasi Serviam Jakarta resmi setop beroperasi

Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) Kampus Santa Ursula, Jakarta, resmi ditutup per tanggal 19 Maret 2022. SVS kali pertama beroperasi sekitar setahun silam.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi seluruh insan SVS atas upayanya membantu akselerasi vaksinasi Covid-19.

"Karena terus terang, kita bisa mencapai 364 juta suntikan [kepada] 194 juta orang itu tidak mungkin terjadi kalau semua komponen bangsa tidak mengeluarkan modal sosial yang mereka miliki," katanya.

"Ini bisa terjadi karena ini dilakukan sudah sebagai gerakan, di mana masing-masing komponen bangsa melakukan atas idenya sendiri," imbuh dia.

Menkes Budi berpendapat, kehadiran SVS merupakan wujud kolaborasi yang apik antara pemerintah pusat-daerah dan Serviam. Karenanya, kegiatan vaksinasi hadir bukan sebagai program, melainkan gerakan bersama dalam penanggulangan pandemi.

Ketua SVS, Angela Meilany Basieroen, menambahkan, SVS adalah sentra vaksinasi yang digagas alumni tiga lembaga pendidikan. Sekolah Santa Maria, Sekolah Santa Ursula Jakarta, dan Sekolah Santa Theresia. Pun didukung para alumni Sekolah Santa Ursula BSD dan Ikatan Alumni Serviam Indonesia (IASI).

Dalam perjalanannya, operasional SVS telah diperpanjang tiga kali. Pada 20 Maret-Juni 2021, 11 Juni-3 Juli 2021, 26 Juli-23 Desember 2021, dan 24 Desember-19 Maret 2022.

SVS juga memperluas layanan dengan menerapkan sistem jemput bola melalui penyediaan mobil vaksinasi keliling. Tujuannya, memudahkan masyarakat dalam mengakses vaksin, terutama bagi sasaran di wilayah padat penduduk, terpencil, dan yang jauh dari sentra vaksiasi.

Sponsored

Selama beroperasi, SVS telah memberikan vaksinasi kepada lebih dari 466.948 akseptor dan tersebar di beberapa lokasi, di antaranya Jakarta, Tangerang, Klaten, Wonogiri, Magelang, Semarang, Yogyakarta, Sampit, Kotawaringin Timur, dan Larantuka.

Angela menerangkan, SVS akan tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19  di sejumlah daerah. Di NTT mulai April, misalnya.

"Untuk itu, kami belum menutup SVS ini karena kami masih memiliki janji untuk Sampit, NTT, dan Paroki Cilangkap," jelasnya, melansir situs web Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Berita Lainnya
×
tekid