sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sepanjang 2018, terjadi 3 kasus pelecehan seksual setiap bulan di KRL

Eva mengatakan, pada 2018 total terjadi 34 kasus pelecehan seksual di dalam KRL, tetapi hanya 20 kasus yang dilaporkan ke kepolisian.

Robertus Rony Setiawan
Robertus Rony Setiawan Rabu, 13 Mar 2019 15:20 WIB
Sepanjang 2018, terjadi 3 kasus pelecehan seksual setiap bulan di KRL

Vice President Communications PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Eva Chairunisa mengatakan, berdasarkan catatan yang dihimpun PT KCI, pada 2018 setiap bulan sedikitnya terjadi tiga kasus pelecehan seksual di dalam kereta rel listrik (KRL).

Berdasarkan data tersebut, Eva mengatakan, pada 2018 total terjadi 34 kasus pelecehan seksual di dalam KRL, tetapi hanya 20 kasus yang dilaporkan ke kepolisian. Sedangkan pada 2017, terjadi 75 kasus pelecehan seksual.

Maka, untuk mencegah pelecehan seksual di dalam KRL, PT KCI bekerja sama dengan Komunitas PerEMPUan dan Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengampanyekan “Tunjukkan Kepedulian, Lawan Pelecehan”.

Program lanjutan kampanye serupa tahun lalu ini akan mempublikasikan media sosialisasi, berupa video dan booklet. Video yang berisi ilustrasi dan tips mencegah pelecehan seksual itu akan ditayangkan melalui layar monitor di dalam KRL selama sebulan penuh.

“Kampanye ini untuk membangun kesadaran para penumpang untuk menjaga dirinya dan sesama penumpang lain,” ucap Eva saat acara peluncuran kampanye “Tunjukkan Kepedulian, Lawan Pelecehan” di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

Acara peluncuran kampanye tersebut dihadiri pula oleh anggota Komunitas PerEMPUan Rika Rosvianti Neqy dan Komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin.

Neqy berharap, pengguna KRL dapat bertindak lebih aktif mencegah terjadinya pelecehan seksual. Kampanye tersebut, kata Neqy, sangat diperlukan bukan hanya bagi korban pelecehan, melainkan sebagai upaya preventif bagi semua pengguna KRL.

Dibandingkan tahun lalu, kampanye kali ini dikemas lebih menarik dan detail dalam penjelasannya. Beberapa tips, disebutkan Eva, antara lain imbauan agar pengguna KRL tidak tidur di dalam kereta, dan lebih melindungi bagian tubuh tertentu, misalnya dengan cara meletakkan tas, map, atau buku di bagian depan badan.

Sponsored

Sementara itu, Mariana Amiruddin menilai, kerja sama ini sebagai langkah progresif. “Tahun lalu, tak ada yang berani menyuarakan (pelecehan seksual). Kini sudah banyak yang mulai bersuara, dan menyampaikannya berupa video lewat Youtube,” kata Mariana.

Berita Lainnya
×
tekid