SKB CPNS Kota Bandung akan diikuti 1.489 peserta

Sebanyak 1.489 peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan mengikuti seleksi kompetisi bidang (SKB) pada 1-12 Oktober 2020. Bakal digelar di Arcamanik Sport Center.

Adanya syarat IPK minimal 2,75 dan menyertakan TOEFL pada dalam seleksi CPNS Kota Bandung 2019 membuat animo pelamar bergeser ke daerah lain. Pangkalnya, persyaratan tersebut dianggap berat. 

Dengan demikian, jumlah peserta seleksi CPNS Kota Bandung mencapai 13.866 orang. Sebagian besar dinyatakan lolos.

"Yang lolos seleksi administrasi menjadi 11.361 orang. Untuk peserta SKD (seleksi kompetensi dasar) 6.581 dan jumlah peserta SKB nanti 1.489 orang," kata Kabid PDIK Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Rachmat Setiadi.

Dia menerangkan, jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD. Sehingga, seleksi tergolong ketat.

"SKB akan berbeda dengan SKD karena lebih menekankan seleksi kompetisi bidangnya, misalnya auditor kompetensi tesnya berkaitan dengan tugasnya nanti sebagai auditor juga," paparnya.

Sedangkan untuk guru, baik guru kelas maupun bidang studi, ada kekhususan. Bagi yang telah tersertifikasi otomatis lulus SKB, tetapi diwajibkan datang saat pelaksanaan tes.

"Sertifikasi khusus guru ini juga bukan disampaikan setelah daftar seleksi administrasi. Jadi, tidak bisa maksa sekarang atau misal sertifikasinya keluar April kemarin. Itu tidak bisa. Yang berlaku adalah ketika dia daftar punya sertifikasi," terangnya.

Pelaksanaan SKB akan menerapkan protokol kesehatan. Mengukur suhu tubuh peserta, misalnya. 

"Jika jika suhunya di atas 37,3 derajat, maka kita siapkan ruangan khusus untuk 50 orang yang kedapatan suhunya tinggi," ucapnya, mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Para peserta diharapkan mematuhi prosedur berlaku, termasuk pakaian. "Peserta datang dengan membawa peralatan secukupnya untuk mengindari sentuhan di tempat penyimpanan," ucap Rachmat.

Kegiatan rencananya diselenggarakan dua hari. Terdapat tiga sesi per harinya. Ruangan akan disemprot disinfektan setiap pergantian sesi dan diberi jeda satu jam.

"Ada 63 orang yang daftar dari luar Kota Bandung, ikut seleksi SKB-nya di tempat domisilinya. Secara ketentuan diperbolehkan, bahkan satu orang melaksanakan tes di negara Turki," imbuhnya.