Sri Mulyani: Indonesia beruntung sudah amankan vaksin
Indonesia telah berhasil mengamankan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat.
Kebutuhan akan vaksin Covid-19 mengalami peningkatan di seluruh dunia, seiring dengan berjalannya program vaksinasi di berbagai negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia beruntung telah berhasil mengamankan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat, demi mendorong terciptanya herd immunity.
Pengadaan vaksin tersebut dilakukan di tengah keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Pasalnya untuk memvaksinasi 270 juta penduduk Indonesia secara gratis dibutuhkan dana hingga Rp75 triliun.
"Jadi kita beruntung sudah bisa men-secure suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia mendapatkan herd immunity," katanya dalam video conference, Selasa (19/1).
Indonesia beruntung karena tidak semua negara mampu menyediakan vaksin bagi penduduknya di tengah pandemi ini. Negara-negara miskin di dunia, masih belum dapat mengumumkan kapan rakyatnya akan divaksin.
"Kalau dilihat banyak negara miskin bahkan belum bisa lakukan pengumuman, sebab kemungkinan dapatkan akses vaksin juga sulit dan keterbatasan dana yang dimiliki," ujarnya.
Untuk itu, jika tidak seluruh negara di dunia melakukan vaksinasi maka tantangan terhadap bahaya Covid-19 masih membayangi kehidupan seluruh warga dunia.
"Kalau di dunia belum tuntas, akan selalu terjadi kemungkinan penularan ini jadi tantangan dunia bersama," ucapnya.
Adapun, negara-negara yang telah mengumumkan akan melakukan vaksinasi kepada rakyatnya adalah seperti Amerika Serikat untuk 331 juta penduduknya, Inggris kepada 67,9 juta penduduknya. Kedua negara ini mulai melakukan vaksinasi pada Desember 2020.
Kemudian, Prancis kepada 65,3 juta penduduk, Malaysia 32,4 juta penduduknya yang akan dimulai pada Februari. Lalu, Singapura kepada 5,9 juta penduduknya termasuk permanent resident.
Lalu, India kepada 1,38 miliar penduduknya yang dimulai minggu ini. Dan selanjutnya Thailand kepada 109,6 juta penduduknya dan Australia kepada 25 juta penduduknya di Maret 2021.