sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stok vaksin cukup, Menkes minta daerah akselerasi vaksinasi Covid-19

Hingga (9/5), cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Senin, 10 Mei 2021 17:24 WIB
Stok vaksin cukup, Menkes minta daerah akselerasi vaksinasi Covid-19

Pemerintah terus berupaya segera mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Yakni, dengan cara meningkatkan laju pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan, hingga (9/5) cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari.

"Kita menembus angka cakupan vaksinasi 10 juta dosis sejak 13 Januari itu di 26 Maret, 20 juta itu di tanggal 30 April. Jadi, dari dalam sebulan kita bisa naik 10 juta. Ini membuat totalnya kita sudah sampai sekarang Rp22 juta dosis,” ujarnya dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dikuti dalam laman setkab.go.id,  Senin (10/05).

Menkes menyampaikan, setelah sempat terjadi penurunan laju vaksinasi karena adanya penurunan suplai, pada bulan Mei pasokan vaksin guna memenuhi kebutuhan program vaksinasi di Tanah Air kembali mengalir.

"Alhamdulillah dengan bantuan banyak kementerian, Pak Airlangga juga banyak bantu, Pak Presiden banyak bantu, sehingga stok kita akan naik lagi di bulan Mei ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Budi meminta, jajaran pemerintah di daerah untuk kembali mengakselerasi laju penyuntikan vaksin.

"Pesan saya ke seluruh aparat di daerah kita mulai menggenjot lagi ya karena jumlah stok vaksinnya sudah cukup. Di bulan Mei sesudah Lebaran segera kita genjot lagi vaksinasinya untuk bisa naik. Kalau bisa kita coba menyentuh satu juta per bulan di bulan Juni," ujarnya.

"Saya terima kasih ke Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Jogja yang relatif sudah tinggi suntikan lansianya, sehingga mereka secara bertahap sudah mulai dibuka untuk suntikan golongan masyarakat umumnya," lanjutnya. Budi menambahkan, pihaknya akan memberikan tambahan pasokan vaksin bagi daerah-daerah tersebut.

Sponsored

Vaksin Gotong Royong

Selain program vaksinasi yang digulirkan pemerintah, untuk mencapai herd immunity juga didorong pelaksanaan vaksin dengan skema Gotong Royong.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyampaikan, untuk pelaksanaan skema ini telah disiapkan vaksin Sinopharm dan CanSino.

"Sudah tersedia 500 ribu [dosis vaksin] dari 7,5 juta kontrak vaksin Sinopharm. Vaksin lain yang akan digunakan adalah CanSino dan ini sudah dipersiapkan 5 juta dosis vaksin," ujarnya.

Airlangga menyampaikan, harga untuk skema vaksinasi ini adalah Rp500 ribu dengan rincian Rp375 ribu untuk dosis vaksin ditambah Rp125 ribu untuk distribusi dan penyuntikan.

"Ini juga sudah memperoleh sertifikasi baik dari Badan POM Pengawas Obat dan Makanan maupun dari Majelis Ulama Indonesia. Tentunya, vaksin Gotong Royong ini diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti tentu di akhir bulan Mei ini," ujar Ketua KPCPEN.

Berita Lainnya
×
tekid