sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stres dicerai istri, pengendara motor mengaku anak buah Amrozi

Pengendara tersebut mengidap penyakit gangguan kejiwaan Skizoferenia Paranoid.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 14 Mar 2019 21:40 WIB
Stres dicerai istri, pengendara motor mengaku anak buah Amrozi

Seorang pengendara roda dua mengaku sebagai teroris saat hendak ditilang di traffic light German Center, Serpong, Tangerang Selatan. Petugas Kepolisian Resor Tangerang Selatan pun dengan sigap mengamankannya. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Ahmad Yurikho menjelaskan, kejadian itu bermula saat Bripka Gatot Tri Prasetyo dan Bripka Nasir sedang melakukan pengaturan lalu lintas. Saat itu, keduanya mendapati seorang pengendara roda dua yang tidak memakai helm dan tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pada bagian belakang.

Saat petugas hendak memberhentikannya untuk mengecek surat kelengkapan berkendara, dia justru berseru sebagai anak buah terpidana terorisme, Amrozi.

"Dia teriak-teriak 'saya teroris. Saya teroris kelompok yang ngebom Sarinah, anak buah Amrozi'," kata Alexander dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).

Amrozi bin Nurhasyim adalah terpidana dalam kasus Bom Bali 2002. Ia dihukum mati karena menjadi penggerak utama dalam teror yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Setelah dilakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut, diketahui pengendara tersebut ialah Ahmad Sahrudin alias Bored (32). Ia merupakan warga Kampung Semapal, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Alexander mengatakan, Sahrudin merupakan penderita penyakit gangguan kejiwaan Skizoferenia Paranoid. Hal itu diketahui ketika Zaenal Arifin, yang merupakan anggota keluarganya, mendatangi Polres Tangerang Selatan. Kepada petugas, Zaenal menunjukkan surat keterangan dari Rumah Sakit Dr Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat.

"Keterangan dari anggota keluarga terduga pelanggar, bahwa Sahrudin mulai terindikasi mengidap penyakit jiwa setelah cerai dengan istrinya pada April 2018," kata Alexander.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid