sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei: Edhy Prabowo ungguli Sri Mulyani dan Erick Thohir

Menteri Kelautan dan Perikanan dianggap mau mendengar dan solutif.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 24 Jul 2020 13:48 WIB
Survei: Edhy Prabowo ungguli Sri Mulyani dan Erick Thohir

Survei Indikator Politik Indonesia menyebut, 41% pengusaha sektor perikanan dan kelautan puas dengan kinerja Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo. Disusul Menteri Keuangan, Sri Mulyani (34%) dan Menteri BUMN, Erick Thohir (21%).

"Di kalangan sektor kelautan dan perikanan, penilaian terhadap Edhy Prabowo tinggi sekali. Jadi 'di kandangnya sendiri', di bagian stakeholder utama KKP, dia justru mendapat banyak kredit," ujar Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, via keterangan tertulis, Jumat (24/7).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, mengamini hasil survei tersebut lantaran Edhy mau mendengar dan solutif. "Apalagi di kondisi Covid sekarang."

Menurutnya, Edhy juga memahami persoalan sektor perikanan dan kelautan dan karena pernah duduk di Komisi IV DPR. Masalah cantrang dan benih lobster, misalnya.

Politikus Partai Gerindra itu pun dianggap mendorong reformasi birokrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dicontohkan dengan proses perizinan kapal di atas 30 gros ton (GT) sudah bisa dilakukan secara daring (online) via Sistem Informasi Izin Layanan Cepat (SILAT).

"Dulu agak lama, sekarang dengan adanya SILAT bisa online. Jadi, tidak perlu bertemu untuk mengurus izin-izin," jelas Yugi.

Secara keseluruhan sektor usaha, Edhy berada di posisi enam. Peringkat teratas ditempati Sri Mulyani; Erick Thohir; dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Survei ini menyasar pendapat pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan besar dari skala mikro hingga besar terkait kinerja kabinet dan ekonomi saat pandemi coronavirus baru (Covid-19). Melibatkan 1,200 responden melalui sambungan telepon, 29 Juni-11 Juli 2020.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid