sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Susul Wagub, Anies Baswedan positif Covid-19

Dirinya akan tetap memimpin pemerintah dengan melaksanakan kegiatan secara virtual.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 01 Des 2020 10:56 WIB
Susul Wagub, Anies Baswedan positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dilaporkan positif Covid-19. Ini diketahui berdasarkan hasil tes usap (swab test) secara polymerase chain reaction (PCR) terhadapnya yang keluar pada Selasa (1/12) dini hari.

Anies menyampaikan, kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Dirinya kini melakukan swakarantina dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," katanya dalam keterangannya, beberapa saat lalu.

Dengan demikian, Anies meyusul Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11).

Anies menyampaikan, seluruh pihak yang melakukan kontak erat dengannya, baik keluarga maupun staf di kantor, telah mengikuti tes usap. Mereka diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti isolasi mandiri atau tes Covid-19.

"Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tambahnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies menyatakan, akan tetap bekerja dengan memimpin rapat secara virtual. Baginya, kegiatan tersebut biasa dilakukan sejak era pagebluk.

"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu, kita sudah terbiasa bekerja secara virtual dan insyaallah, tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," tambah dia.

Sponsored

Sesuai protokol, kata Anies, unit kantor Gubernur akan ditutup seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur, akan tetap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Di sisi lain, masyarakat diminta semakin mematuhi protokol kesehatan atau gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin. 

"Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan semoga Allah Swt melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," tadasnya.

Berita Lainnya
×
tekid