sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak mampu atasi pandemi, Fadli Zon: Pemerintah perlu intervensi global

Pemerintah dinilai sudah tidak mampu menangani pandemi Covid-19 yang terus memakan korban jiwa.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 05 Jul 2021 07:09 WIB
Tak mampu atasi pandemi, Fadli Zon: Pemerintah perlu intervensi global

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menyarankan, pemerintah Indonesia meminta bantuan dunia internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dia menilai, sudah tidak mampu menangani wabah ini yang terus memakan korban jiwa.

Hal ini ditegaskan Fadli mengomentari twit Faheem Younus,  salah seorang dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat.

"Ya Allah. Selain terus berdoa dan berusaha, sebaiknya memang perlu intervensi global menangani pandemi Covid di Indonesia. Pemerintah sudah tidak mampu," kata Fadli melalui akun Twiternya, @fadlizon, yang dikutip Alinea.id, Senin (5/7).

Dalam unggahan Twitter, Faheem Younus mengomentari sebuah video penguburan jenazah Covid-19 di Jakarta. Dia melihat, Indonesia perlu intervensi global untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Ini bukan Brasil atau India atau Italia. Ini Indonesia. Negara berpenduduk 270 juta penduduk diam-diam dihancurkan oleh Covid. Sistem kesehatan runtuh. Membutuhkan intervensi global yang mendesak untuk melawan bencana yang sedang berlangsung," kicau Faheem di akun Twitternya, @faheemyounus.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 27.233 orang pada hari ini, Minggu (4/7). Tambahan itu membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.284.084 kasus.

Adapun jumlah kematian covid-19 hari Minggu mencapai 555 kasus, rekor tertinggi sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia kini mencapai 60.582 orang.

Sementara itu, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga sudah mencapai lebih dari 90% di sejumlah daerah. Ratusan tenaga kesehatan pun dinyatakan positif dan ada yang meninggal dunia.

Sponsored

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Nadia Tarmizi, membantah, Indonesia saat ini tidak kolaps dalam menghadapi lonjakan kasus corona. Namun menurutnya, faskes memang penuh karena banyaknya pasien yang datang.

"Kalau dikatakan kolaps tidak betul, tapi kalau faskes overload betul. Ini karena jumlah pasien sangat banyak yang datang pada waktu yang bersamaan," ujar Nadia, Minggu (4/7).

Nadia memastikan, Kemenkes sudah menginstruksikan pemda untuk menambah BOR, termasuk menambah kapasitas dari rumah sakit swasta dan mengalihkan gedung-gedung pemerintah menjadi tempat isolasi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid