sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tanggapan Kemenkes soal isu kelangkaan stok vaksin Covid-19

Kunta menyampaikan, Kemenkes telah menyalurkan sekitar 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang didatangkan melalui mekanisme impor.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 08 Nov 2022 17:07 WIB
Tanggapan Kemenkes soal isu kelangkaan stok vaksin Covid-19

Capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster di Indonesia tercatat masih jauh dari target 50% populasi. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 8 November 2022 pukul 11:37 WIB menunjukkan jumlah vaksinasi booster baru mencapai 27,91% atau sekitar 65,48 juta dosis disuntikkan kepada masyarakat.

Hal ini pun disadari oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Kunta mengatakan, percepatan capaian vaksinasi booster akan terus didorong untuk mewujudkan kekebalan komunitas.

"Saya menyadari capaian (vaksinasi) booster masih rendah. Ini kita juga minta dukungan dari semuanya, untuk mendorong masyarakat itu ikut (vaksinasi) booster, karena itu meningkatkan imun kita," kata Kunta dalam konferensi pers, Selasa (8/11).

Beberapa daerah juga sempat melaporkan adanya kekosongan stok vaksin Covid-19. Diakui Kunta, stok vaksin Covid-19 memang sempat mengalami keterbatasan. Namun, ia menepis jika stok vaksin benar-benar kosong.

"Saya tidak mengatakan kosong ya, tapi terbatas," ujarnya.

Kunta menyampaikan, Kemenkes telah menyalurkan sekitar 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang didatangkan melalui mekanisme impor. Vaksin ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi booster untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita sudah mulai distribusikan 2,5 juta dosis vaksin Pfizer, dan 5 juta dosis vaksin dari Covax Facility," ucap Kunta.

Dikatakan Kunta, persediaan stok vaksin untuk dosis ketiga atau booster nantinya juga akan didukung oleh vaksin dalam negeri yang tengah dilakukan proses produksi. Vaksin dalam negeri yang dimaksud yani Vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma dan Vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Harapannya, kita bisa penuhi untuk kebutuhan vaksinasi (dalam negeri)," tutur dia.

Adapun terkait vaksinasi dosis keempat atau booster kedua, Kunta menilai saat ini pemerintah fokus mendorong peningkatan vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat yang belum melakukannya.

Vaksin Covid-19 dosis keempat sendiri telah dilakukan, namun dengan sasaran prioritas yakni para tenaga kesehatan. Hingga saat ini, sebanyak 685.599 dosis vaksinasi keempat telah disuntikkan.

"Apakah perlu booster kedua? Yang perlu kita dorong adalah booster pertama dulu yang 27%, supaya terjadi kekebalan kelompok. Jadi itu yang penting," pungkas Kunta.

Berita Lainnya
×
tekid